Aku disini untuk menemanimu dikala sepi.
Semesta tak sejahat itu membiarkanmu sendiri.
-Lee Donghyuck
***
⚠️DISCLAIMER
- BxB Area!
- No homophobic!
- Mpreg
- Terdapat misgendering karena memanggil dengan sebutan buna, bunda dan sejenisnya kepada sub...
Sisi cantikmu akan terlihat disaat kau sudah vote dan komen.
-Mark
***
SIDER?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Setelah kejadian tiga hari yang lalu, Renjun terlihat menjauhi Haechan dan itu membuat namja tan itu terlihat frustasi sekali.
Dia bingung apa kesalahannya kepada namja manis itu sehingga menjauhinya dan jika bertemu di rumah sakit, saat menjenguk Hendery, terlihat sekali jika namja manis itu menghindarinya dan tidak berani menatap matanya.
Seseorang bisakah untuk memberitahu kepada Haechan apa yang terjadi kepada namja manis incarannya itu sehingga menjauhinya beberapa hari ini?
"Yak! Bisakah kau berhenti mengumpat Haechan-ah!", omel Yangyang dengan ketus. Dirinya terganggu sekali dengan umpatan yang dikeluarkan oleh namja tan yang ada disampingnya ini. "Aku harus menghafalkan materi - materi sialan ini untuk ujian minggu depan, jika kau masih mau mengomel dan mengumpat kau cari tempat lain saja!", lanjutnya dengan menatap tajam Haechan.
"Kau tahu dimana Renjun?", tanya Haechan tanpa mempedulikan makian Yangyang.
"Entah", jawabnya dengan singkat dan ketus, Yangyang benar - benar kesal dan moodnya semakin memburuk setelah tahu minggu depan akan diadakan ujian pertengahan semester sehingga mau tidak mau ia harus belajar lebih ekstra seperti sekarang ini.
"Jaem, kau tau dimana Renjun?", tanyanya kepada Jaemin yang sedang asik mengobrol dengan kekasihnya.
"Renjun? Hm, aku tadi bertemu waktu di parkiran rumah sakit. Waktu aku tanya dia akan kemana, dia menjawab akan ke kafe yang ada didepan rumah sakit", jelas Jaemin dengan mengetukkan jarinya ke dagu.
"Oh oke, gomawo ne. Aku pergi dulu!", pamitnya lalu berjalan ah tepatnya sedikit berlari saat sudah melewati pintu rooftoop. Ya, mereka sedari tadi ada di rooftoop rumah sakit hanya untuk sekedar melepas penat setelah melewati hari disekolah, ya walaupun tujuan awal mereka untuk menjenguk Hendery yang masih belum sadar dari tidur panjangnya.
"Jadi sedari tadi pagi sejak disekolah sampai sekarang dia tidak berhenti mengumpat dan uring - uringan hanya rindu dengan Renjun?", tanya Yangyang tak habis pikir.
"Mungkin saja", jawab Jaemin dengan mengangkat kedua bahunya acuh.
Sedangkan di kafe yang ada didepan rumah sakit, Haechan tengah mencari sosok namja manis yang akhir - akhir ini menghindarinya dan sialnya membuat dia frustasi atas sikapnya itu.
Ketemu!
Namja manis itu tengah duduk sendirian di kursi yang ada dipojok kafe yang ternyata lumayan susah untuk dijangkau mata pengunjung lainnya.
Terlalu larut dalam lamunannya, Renjun sampai tidak menyadari ada orang yang duduk tepat dihadapannya dan tengah memandanginya dengan dalam. Tatapan yang err—memuja(?).
