Aku disini untuk menemanimu dikala sepi.
Semesta tak sejahat itu membiarkanmu sendiri.
-Lee Donghyuck
***
⚠️DISCLAIMER
- BxB Area!
- No homophobic!
- Mpreg
- Terdapat misgendering karena memanggil dengan sebutan buna, bunda dan sejenisnya kepada sub...
Sisi cantikmu akan terlihat disaat kau sudah vote dan komen.
-Mark
***
SIDER?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
****
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(cr : on pict)
***
Tiga hari berlalu dan keadaan Renjun mulai membaik sehingga dia terus membujuk Lucas untuk pulang, dia sudah bosan berada dirumah sakit. Iya, Lucas sudah mengetahui tentang Renjun yang dirawat dirumah sakit karena dengan tidak sengaja Yangyang keceplosan saat sedang makan siang dikantin sekolah.
Lucas tentu saja marah besar setelah melihat keadaan adiknya yang jauh dari kata baik, dia nyaris mengamuk dirumah sakit saat Renjun tidak mau memberitahukan siapa pelakunya tapi untung saja Yuta dan Johnny yang juga ada disana dengan segera membawa Lucas keluar dari ruang rawat tersebut.
"Ge ayo pulanggg! Aku sudah sembuh, ayo pulangggg~", rengek Renjun yang diabaikan oleh Lucas.
"Ge! Ish...aku sudah sembuh, ayo kita pulang! Sebentar lagi Haechan pulang aku tidak mau dia tahu keadaanku! Ge ayo pulanggg~", Renjun sudah siap menangis karena permintaannya diabaikan oleh sang kakak.
"Eh jangan nangis Njun", Jaemin panik saat mata Renjun berkaca - kaca bahkan sudah mengeluarkan liquid beningnya dan mencebikkan bibirnya.
Lucas sendiri hanya menghela nafas pelan saat melihat adiknya sudah menangis karena permintaannya tidak dituruti. Entahlah dua hari ini Renjun benar - benar sensitif sekali. Moodnya sering sekali berubah dengan cepat.
Saat ini diruangan bernuansa putih itu, hanya ada Lucas dan Jaemin saja. Sebenarnya tadi ada Yangyang juga, tapi namja hyperaktif itu harus kembali ke rumah dikarenakan ayahnya baru saja pulang dari Taiwan.
"Mau pulang Naaa hiks mau pulanggg, nanti Haechan datang dan memarahiku kalau dia melihatku sakit hiks mau pulangg~ Injun mau pulang huaaaa", tangisan Renjun semakin keras dengan menggoyangkan lengan Jaemin membuat empunya bingung.
