십 [10]

6K 666 124
                                    

Sisi cantikmu akan terlihat disaat kau sudah vote dan komen.

-Mark

***

SIDER?

SIDER?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

BRAKK!!!





























"HENDERY HYUNG!", jerit Renjun seraya berlari menghampiri badan Hendery yang sudah tergeletak mengenaskan dan berlumuran darah, mengabaikan kakinya yang sakit karena terkilir akibat dorongan yang dilakukan oleh Hendery

"HYUNG BANGUN! Hiks bertahanlah, jangan tutup matamu hiks!", isak Renjun dengan mencoba mengangkat kepala Hendery ke pangkuannya, agar darahnya berhenti mengalir.

Orang - orang yang melihat kejadian tersebut segera menelfon ambulance.

"Renjun!", ujar Haechan menembus kerumunan yang ada disana.

"Haechan hiks, Hendery hyung Chan hiks!", isakan Renjun makin kuat disaat darah yang keluar semakin banyak.

"Ambulance sudah datang, ayo kita bawa ke rumah sakit!", ujar Haechan seraya mengangkat tubuh Hendery dibantu beberapa orang yang ada disana.

Selama diperjalanan menuju rumah sakit, Renjun tak kunjung berhenti dari menangis. Dia menyesali tindakan bodohnya yang menyeberang jalan tanpa menoleh kanan - kiri terlebih dahulu.

"Njun, sudah jangan menangis lagi. Lihat matamu sudah bengkak dan memerah", kata Haechan dengan memeluk namja manis yang terlihat rapuh itu.

"Hiks aku bodoh Chan hiks, aku bodoh tidak memperhatikan jalan hiks sehingga Hendery hyung terluka karena ku hiks", jawab Renjun dengan isakan yang makin kuat. Tepat setelah mengatakan itu mobil ambulance itu berhenti dan dengan segera mereka turun.

Hendery dibawa keruangan operasi karena melihat keadaannya yang sudah sangat parah, darah dimana - mana dan luka yang ada dibeberapa anggota tubuhnya serta beberapa tulangnya patah.

Mereka duduk diruang tunggu dengan Haechan yang memeluk Renjun karena namja mungil itu masih setia menangis.

"Aku akan menghubungi Lu-", perkataan Haechan terpotong setelah mendengar langkah kaki dan segerombolan orang berlari kearah mereka.

"Bagaimana keadaan Hendery?", tanya Lucas dengan cemas.

"HYUNG HIKS! MAAFKAN AKU HIKS!", Renjun langsung menabrakkan dirinya ke Lucas hingga tubuh Lucas terhuyung kebelakang, untung saja ada Yuta yang memegangi tubuhnya sehingga tidak terjungkal.

"Maafkan aku hiks, karena aku Hendery hyung tertabrak oleh mobil itu hiks! Andai aku tidak ceroboh pasti Hendery hyung tidak akan terluka, maafkan aku! Maafkan aku!", isakan Renjun makin menguat dipelukan Lucas.

RUMAH || HYUCKREN🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang