세 [3]

11.9K 1.3K 209
                                    

Sisi cantikmu akan terlihat disaat kau sudah vote dan komen.

—Mark

***

Para penghuni meja pojok tentu saja terkejut sekaligus panik melihat Lucas tersedak dengan hebat. Tak terkecuali Jungwoo yang saat ini tengah memberikan minum kepada kekasihnya itu sembari menatap dengan raut wajah yang benar benar khawatir.

Setelah melihat keadaan Lucas membaik, Jungwoo pun bertanya seraya menepuk pelan punggung sang kekasih.

"Apa sudah mendingan? Kau tidak apa-apa kan? Apa sakit?", tanya Jungwoo berturut-turut dengan suara yang bergetar menahan tangis dan mata yang memerah. Dia benar-benar khawatir dengan kekasihnya itu. Ah manis sekali pasangan ini.

Lucas yang melihat wajah kekasihnya yang dipenuhi raut khawatir bahkan ingin menangis, hanya tersenyum tipis lalu mendekap kekasihnya itu serta mengatakan kalau dirinya baik-baik saja.

"Lucas hyung, kenapa kau sampai tersedak seperti itu setelah melihat Renjun? Dan ekspresimu benar-benar terkejut seolah kau baru saja melihat hantu", tanya Haechan dengan heran yang tentu saja disetujui oleh semua orang yang ada dimeja itu.

"Ah itu, aku hanya terkejut melihat dia ada disitu. Aku kira disamping Yangyang tidak ada orang, karena sedari tadi dia hanya diam. Jadi aku tidak menyadarinya", jawab Lucas sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Alasan Lucas yang terdengar masuk akal itu akhirnya disetujui oleh mereka yang memang sedari tadi tidak mendengar barang sepatah katapun meluncur dari bibir mungil namja manis itu.

"Ah maaf hyung, karena sudah membuatmu terkejut bahkan sampai tersedak seperti tadi", kata Renjun kepada Lucas seraya membungkukkan sedikit badannya, dia benar benar merasa tidak enak.

"It's okay man!", jawab Lucas dengan happy, seolah kejadian tadi hanyalah angin lalu.

"Jadi siapa namamu? Aku dan yang lainnya ingin tahu", kata Jungwoo dengan lembut.

"Ah, perkenalkan namaku Huang Renjun, biasa disapa Renjun. Aku dari China", kata Renjun seraya membungkukkan sedikit badannya.

"Aku Kim Jungwoo, senang berkenalan denganmu", kata Jungwoo dengan senyum lebar.

Dan perkenalan pun berlanjut dari Lucas, Xiaojun, Hendery serta Mark. Lagi-lagi namja manis itu dibuat terkejut, disaat Mark bilang bahwa dia adalah kakak kandung dari si kembar. Masalahnya wajah Mark lebih ke bule-bule'an, tidak ada oriental asianya sama sekali. Jadi Renjun pikir Mark adalah orang Amerika yang tinggal di Korea, ternyata dugaannya salah.

Ah, tapi Renjun sekarang percaya kalau Mark adalah kakak dari si kembar, karena lagi-lagi Renjun melihat sinar mata seperti musim semi yang menenangkan dari mata milik Mark.

"Kenapa keluarga Lee mempunyai sinar mata yang menenangkan dan nyaman? Seperti berada dirumah yang selama ini selalu aku impikan", batin Renjun seraya mengamati Lee bersaudara.

"Astaga, aku sedari tadi sangat penasaran siapa nama mereka bertiga, tapi selalu saja tertunda disaat Mark hyung akan menjelaskannya", gerutu Jaemin dengan ketus. "Ayo kalian perkenalkan diri kalian masing-masing, akan lama jika menunggu Mark hyung lagi", lanjutnya dengan nada lebih bersahabat kepada tiga namja yang sedari tadi hanya diam menyimak.

"Eyo listen up! No matter what they say, no matter what they do we go resonate, resonate", seru Mark seraya bergaya seperti rapper handal internasional.

"It's okay man, I don't care man", sahut Lucas dengan ekspresi tengil luar biasa.

"Diam! Atau ku pukul kalian menggunakan sepatuku yang tebal ini", ancam Jaemin yang sudah gemas terhadap tingkah laku teman-temannya itu. Padahal Jaemin sudah sangat penasaran dengan nama para namja itu, apalagi dengan namja yang duduk disamping Jungwoo, yang menurutnya sangat menggemaskan. Rasanya Jaemin ingin sekali mencubit pipinya yang sedikit cabi itu.

RUMAH || HYUCKREN🔞 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang