Sixteen : Baby Day's Care - Kageyama

5.8K 824 204
                                    

Setelah makan malam super menghebohkan di rumah Yamaguchi, kini akhirnya tiba saatnya Kageyama Tobio yang mengajak Hinata. Partner dan juga rival sejati dari Hinata Shoyo, dan juga satu-satunya orang yang selalu dijodohkan dengan Shoyo.

Sugawara sudah harap cemas mengenai hari ini, pasalnya, peristiwa saat Kageyama mengatai Hinata versi kecil dengan kata "Boge" membuat Sugawara jadi takut jika Hinata akan trauma.

Tapi kenyataannya...

Ketika bangun pagi, pemandangan tak biasa membuat semua orang menangkap gambar dua orang yang sedang tidur. Dan itu adalah gambar Kageyama dan Hinata yang tertidur saling berpelukan. Kapan lagi bisa melihat dua sejoli itu seromantis ini?

Setelah beberapa menit berlalu, Hinata akhirnya bangun terlebih dulu, dan memutuskan mencari Sugawara. "Suga-san, Shoyo ingin minum susu," kata Hinata yang masih menutup mata sambil berjalan.

Sugawara tertawa, dia mengusak rambut oranye bocah itu, "Baiklah, um, duduklah di meja makan, sarapan sudah hampir siap," ucap Sugawara, Hinata mengangguk kecil.

Langkahnya masih tidak seimbang, dan beberapa kali hampir terjatuh dan tertabrak meja serta kursi. Tapi itu jadi pemandangan lucu bagi Sugawara yang sedang dalam mode "Bucin" Hinata.

Sesampainya di meja makan, dia disambut oleh semua orang, ah, tidak semua, Nishinoya dan Asahi masih tertidur di sofa dengan nyaman. Belum lagi si kapten Daichi yang masih sibuk membereskan kekacauan yang mereka perbuat semalam.

"Fufukah, Inata," kata Ennoshita tidak jelas karena masih mengunyah pao panas. Tapi intinya yang pasti, dia menyuruh Hinata untuk duduk.

Tak berselang lama datanglah si Biang Onar Karasuno yang baru saja datang dari dapur untuk membantu Sugawara.

"Osu! Ayo sarapan! Noya-san! Asahi-san! Kageyama! Daichi-san!" absen Tanaka pada anggota yang belum muncul batang hidungnya. Tak lupa dia mengusap rambut Hinata yang ada di depannya dengan sayang.

"Tsukki ayo sarapan!!" teriak Yamaguchi memanggil Tsukishima.

"Hm," dan cuma itu jawaban si Garam. Dia yang masih sibuk dengan tugas sekolah. Padahal hari ini hari libur, tapi dia masih saja belajar dengan sangat keras.

Mungkin suatu hari nanti rambut blondenya itu akan jadi botak karena terlalu sering berpikir keras.

Hinata yang sudah dihidangkan susu hangat dan sepotong roti, langsung menyantap sarapannya dengan hikmat, beberapa kali dia juga menawarkan makanan yang ia pegang kepada anggota yang lain.

Sungguh hari yang menyenangkan, yah, begitulah, namun keadaan berubah ketika Kageyama datang dengan wajah bantal dan iler di sekitar pipinya.

Semua orang tertawa melihat Kageyama yang sangat jarang bertingkah seperti itu. Sugawara langsung mengarahkan Kageyama ke kamar mandi untuk mencuci wajah, setelah melihat Kageyama yang ingin langsung makan di meja makan dengan keadaan seperti itu.

Setelah bersih, Kageyama duduk di seberang Hinata dan menyantap sarapan yang dibuat oleh Suga.

"Kageyama, kau ingat tugas hari ini kan?" tanya Daichi yang duduk di sebelah Suga.

Kageyama menangguk kecil. "Mengajak Hinata kan?" sahut Kageyama sambil mengunyah bakpao yang sudah tidak panas lagi.

Daichi mengangguk, dia akhirnya bisa makan dengan tenang sekarang setelah memastikan anaknya, bukan, Hinata akan aman bersama Kageyama. 

Tanaka mengambil bakpao dan menyuguhkannya pada Hinata. "Ayo makan lagi, Hinata! Supaya kau cepat  besar," kata Tanaka dengan semangat berapi-api.

Karasuno's Baby √Where stories live. Discover now