Twelve : Baby Day's Care - Kinoshita

6.3K 844 111
                                    

Setelah pertandingan Karasuno melawan Nekoma, kini giliran Kinoshita yang menjaga Hinata. Untuk urusan kesiapan, Kinoshita sudah sangat siap.

Namun, Takeda sensei memerintahkan Kinoshita untuk membawa Hinata ke Karasuno, dia bilang, ini ada hubungannya dengan perkembangan Hinata. 

Sebagai pengasuh yang baik dan benar, dia hanya bisa menuruti keinginan dari senseinya yang baik dan polos. 

Tapi sepertinya hari ini sensei tidak sepolos itu. Karena sedari tadi dia hanya mondar-mandir sambil berteriak. 

"Bagaimana ini!? Bagaimana?!" teriak frustasi seorang guru berkaca mata dengan rambut berwarna hitam.
Di sebelahnya ada pelatih Ukai yang ikut memijat kening.

"Take-chan, ada apa sih?" tanya Tanaka yang matanya terus mengikuti arah gerak Takeda sensei yang mirip seperti gerak setrika.

"Seijoh, mereka ingin latih tanding, di Karasuno," ucap Takeda, Asahi dan Daichi yang sedang merapikan bola langsung terkejut mendengarnya.

Kinoshita yang sekarang sedang bermain dengan Hinata di lantai lapangan hanya bisa diam saja, toh latih tanding sudah biasa, buat apa dibesar-besarkan? Begitulah pikirnya. 

"Kageyama akan menjadi setternya, dan mereka ingin Hinata juga bermain," dan setelahnya semua orang terkejut. Termasuk Kageyama yang baru datang.

"Bagaimana bisa begitu?! Apa mereka tidak tahu bagaimana keadaan Hinata sekarang?" tanya Suga. 

"Benar, mereka itu selalu saja mencari masalah dengan kita sejak pertama kali latihan tanding, bagaimana kalau kita bakar saja Seijoh?" saran Tanaka si sumbu pendek. 

Dan di sebelahnya sudah ada Noya yang setuju dengan ide gila itu.

"Pfft- mirip orang bodoh," cibir Tsukishima dari belakang. Noya memasang wajah kesal. 

"Tsukishima!!" teriak Noya.

Dan, mari kita tinggalkan Noya dan Tsukishima yang saling kejar mengejar saat ini. 

"Jadi bagaimana keputusannya, sensei?" tanya Daichi sebagai kapten yang baik dan benar. Tumben sekali dia tidak bereaksi kesal ketika melihat adik kelasnya mengacau. 

"Aku memilih untuk tidak menerimanya," ucap Takeda, namun Ukai tidak setuju. 

"Jika kita tolak, mereka tidak akan mau menerima permintaan latih tanding dari kita lagi setelahnya," sahut Ukai. 

Semua berpikir termasuk Hinata. 

Tapi apa yang Hinata pikirkan? 

Ternyata, dia sekarang sedang berpikir cara untuk ikut bermain kejar-kejaran bersama Noya dan Tsukishima. 

"Yuu!!" Dia mengejar Noya yang sekarang sedang mengejar Tsukishima, dan diikuti oleh Kinoshita di belakangnya.

Suasana tegang tiba-tiba pudar ketika mendengar suara tawa Hinata yang lucu. Serta wajah lelah Tsukishima dan Kinoshita. 

Si garam itu kini menyerah. Dia memilih duduk di lantai bersama Kinoshita, nafasnya tidak beraturan.  Dia mengambil botol air dan menghabiskannya dalam sekali teguk. Berlaku juga dengan Kinoshita. 

"Baiklah, kita akan mencoba menjelaskannya pada Seijoh," putus Takeda. Dan mereka semua akhirnya setuju. 

Hinata yang masih bermain dengan Noya kini terduduk sambil tertawa kecil. Namun detik kemudian, dia berhenti tertawa karena suara di perutnya. 

"Are? Kau lapar ya, Hinata?" tanya Noya. Hinata mengangguk sebagai tanda setuju. 

Kinoshita dengan sigap mengambil kotak bekal yang dia buat sendiri untuk Hinata, membukanya kemudian menyuapi Hinata dengan telaten. 

Noya juga ikut membantu merapikan bekas makanan Hinata yang terjatuh, juga berjaga-jaga dengan sebotol air jika sewaktu-waktu dia tersedak. 

Hinata makan dengan tenang, sesekali dia menawari siapapun yang ada di dekatnya untuk ikut makan, namun yang dilakukan orang-orang itu hanya bisa tertawa kecil dan mengelus rambut Hinata. 

"Nah, sudah habis, ayo minum airnya, setelah itu kita akan tidur siang," ujar Kinoshita. 

"Oke!" jawab Hinata. 

Siang itu akhirnya Hinata dibawa pergi oleh Kinoshita ke rumahnya, dengan catatan, bahwa besok pagi, Hinata sudah harus di Karasuno untuk menyambut Seijoh. 

Bersamaan dengan hari esok pula, jadwal asuh Narita telah diputuskan.

Dia tidak akan bermain sebagai pemain inti, namun akan menjadi pinch server. Begitulah putus Ukai tadi. 

Tbc.

Huwee, aku harus apa?
Susah banget ngetik pake hape yang sekarang 😭😭😭

Makanya aku gak bisa ngetik banyak, jadi .... sorry😭

Semoga suka.
Salam.
Miku ♡

Karasuno's Baby √Where stories live. Discover now