Karasuno's Baby √

Fourth : War

Aura pertarungan nampak sangat pekat di ruang olahraga milik Nekoma. Bahkan anggota klub voli Nekoma serta Furokudani memilih untuk mundur dan membiarkan Kenma serta Akaashi ditangani oleh pawangnya masing-masing.

Siapa lagi kalau bukan Kuroo dan Bokuto. Sedangkan Suga telah ditenangkan oleh Daichi dan Nishinoya. Dan Hinata telah diamankan oleh Takeda sensei.

"Daichi-san, bagaimana sekarang? Keadaan semakin runyam, kalau tentang Hinata, Kenma tidak akan menyerah," ucap Kuroo.

"Akaashi juga sangat menyukai Hinata, baik itu Hinata yang biasa atau yang bayi," sahut Bokuto.

Daichi sebagai kapten Karasuno hanya bisa menghela nafas, dia menatap Suga meminta saran, namun Suga masih terbawa suasana perang dengan efek aura hitam di sekitarnya.

"Baiklah, kami akan kembali ke Karasuno," putus Daichi, dan diangguki oleh semua anggota Karasuno. Namun ditanggapi dengan tolakan dari Akaashi dan Kenma.

"Jangan!!" -Kenma.

"Tidak!!" -Akaashi.

"Biarkan aku yang menjaga Hinata!" -Kenma/Akaashi.

Mereka berdua yang tadinya saling bersahutan, kini saling menatap tajam satu sama lain.

"Tidak, mungkin pertemuan kali ini kita cukupkan saja," putus Suga menengahi lalu menggendong Hinata sayang. Ia mengusap Hinata sebentar, dan menidurkannya dalam pelukan.

"Hinata mungkin lelah, jadi sampai jumpa besok," Takeda sensei mengambil alih dengan berpamitan.

Dan meninggalkan kekecewaan mendalam di hati dua orang di Nekoma.

@Karasuno

Daichi, Takeda dan Ukai memutuskan untuk kembali berunding soal cara mengembalikan Hinata seperti semula. Mereka menyiapkan sebuah kertas dan spidol serta memanggil seluruh anggota untuk hadir.

Setelah keputusan diambil, Daichi memetakan seluruh rencana hingga 2 minggu ke depan. Serta cara menenangkan keluarga Hinata dan meminta mereka agar lebih percaya kepada Karasuno. Dan untuk itulah, Takeda serta Ukai memilih pergi lebih dulu ke kediaman Hinata.

Dan urusan tim voli, mereka berdua menyerahkan semuanya pada Daichi.

"Baiklah, mari kumpul!" teriak Daichi dan menggema di seluruh ruangan.

Daichi mengeluarkan kertas hasil keputusan mereka bertiga tadi, dan menyuruh semua orang untuk duduk di lantai secara melingkar.

"Sesuai dengan apa yang kami rundingkan, kami sudah putuskan bahwa.... Kita semua akan merawat Hinata hingga dia pulih seperti semula," Ucap Daichi. Semua melongo.

"Maksudnya.... Kami harus merawat bayi begitu?" tanya Tsukishima bingung. Daichi mengangguk, mengiyakan.

"Kita semua memiliki jadwalnya masing-masing, dan seperti yang sudah kami rundingkan, jadwalnya seperti ini..." ucap Daichi sambil menunjukkan jadwal yang ia buat.

"Ini artinya....." -Nishinoya.

"Perasaanku tidak enak" -Asahi.

"Susu rasa pisang masih ada tidak ya?" -Kageyama.

"Akhirnya Hinata bersamaku" -Suga.

"Si cebol ini bersamaku?" -Tsukki.

"Haaahh?" -Yamaguchi.

Tbc