Third : Nekoma Setter

10K 1.4K 239
                                    

Sesampainya di Nekoma.

"Loh, kenapa gagak kampung ini sudah tiba di Nekoma?" si rubah Nekoma yang berceloteh itu namanya Kuroo, kapten tim voli Nekoma.

Daichi si kapten langsung menghampirinya dan menyentuh pundak Kuroo dengan keras. "Kami datang kemari karena memiliki tujuan. Bisakah kami bertemu dengan Kenma?" Daichi meminta izin.

Kuroo menaikkan alisnya sebelah. Dia menatap ke belakang tubuh Daichi. "Bayi?" ucapnya tidak percaya, namun dia sadar apa yang terjadi. "Kalian juga mengalami ini?!"

Kuroo langsung mempersilahkan semua anggota Karasuno untuk masuk ke dalam ruang latihan Nekoma. Kuroo segera memanggil Kenma, pemuda yang menjadi setter unggulan Nekoma, dan juga menjadi sahabat Hinata.

Kenma yang sedang fokus bermain game tiba-tiba saja dihampiri oleh bayi yang sedang merangkak kecil. Kenma menaruh gamenya dan menatap bayi mungil itu.

"Hinata?" ucap Kenma dan membuat semua orang terkejut sementara yang dipanggil Hinata hanya senyum-senyum dengan tangan menggapai-gapai Kenma meminta gendongan.

"Bagaimana kau bisa tahu kalau bayi itu adalah Hinata?" tanya Suga was-was.

"Dia mirip Hinata," jawab singkat Kenma sambil membiarkan jemarinya di emut oleh Hinata. Kuroo memandangi Kenma lalu bayi itu.

"Chibi-chan jadi semakin kecil sekarang (menghela nafas). Nah, jadi... Apa kalian ingin menyembuhkan Hinata?" tanya Kuroo dan diangguki oleh seluruh anggota Karasuno.

"Kenma pernah mengalami ini dulu, dan dia sembuh dengan sendirinya selama 2 minggu lamanya. Dan selama itu pula, kami sebagai anggota tim harus bergantian menjaganya," cerita Kuroo.

Daichi, Suga, Tanaka, Asahi, Kageyama, Ennoshita, Kinoshita, Tsukishima, Yamaguchi, Nishinoya, Narita, Takeda dan Ukai mendengarkan dengan seksama.

"Lalu... Apa latih tandingnya bisa ditunda?" tanya Takeda. Kuroo berpikir. "Yah, mau bagaimana lagi... Lagipula, Kenma juga pasti akan bicara begitu," ucap Kuroo sambil menunjuk Kenma yang kini sedang bermain bersama Hinata sambil tertawa bahagia.

"Kalian semua sedang apa? Hey hey hey," ucap seseorang dari pintu kamar mandi. Membuat Hinata yang sedang bermain tiba-tiba tertawa bahagia dan merangkak mendekati sumber suara cempreng itu.

"Are?" ucap si pemilik suara hey hey hey itu bingung. Namun dia menggapai bayi itu dan tetap menggendongnya.

"Halo, bayi... Namaku Bokuto, mau bermain?" perkenalan diri Bokuto diterima baik oleh Hinata, terlihat dari Hinata yang langsung mengeratkan pelukan pada Bokuto.

"Bayi siapa ini?" Akaashi yang baru datang bertanya pada Daichi dan Kuroo, dia melihat bagaimana lengketnya bayi itu dengan Bokuto dan sedikit curiga, namun dia tahan.

"Dia Hinaya Shoyo," dan Akaashi langsung terkejut. "Hinata?" dia langsung menarik Hinata dari gendongan Bokuto dan mengecek segala hal di diri bayi itu.

"Ya tuhan, bayi kecilku," ucap Akaashi dan membuat Suga serta Kenma menajamkan mata ke arah Akaashi.

"Kemarikan Hinata-ku!" ucap Suga.

"Kemarikan Shoyo-ku!" Kenma juga tak mau kalah. Sementara itu Bokuto, Daichi dan Kuroo hanya bisa menegang sambil menelan ludah merasakan aura magis dari ketiga pemuda itu.

'Perang dunia ketiga dimulai' -Daichi.

'Bayi itu menyukaiku!' -Bokuto.

'Huh, menyebalkan sekali' -Kuroo.

Karasuno's Baby √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang