Part 18

46.7K 6.8K 852
                                    

SENYUM Taeyong mengembang ketika melihat bugatti hitam terparkir di basement apartemennya. Ternyata Jaehyun memang tidak hanya berbicara omong kosong, lelaki bermarga Jung itu benar-benar membelikannya sebuah mobil dengan harga fantastis yang tentunya tidak akan pernah bisa Taeyong beli menggunakan upah satu tahun miliknya sebagai model.

Walaupun sejujurnya Taeyong tidak tahu apakah ia akan menggunakan mobil tersebut atau tidak, di awal Taeyong hanya berusaha menggoda Jaehyun karena lelaki tampan itu melanggar janji yang tertulis di atas kontrak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Walaupun sejujurnya Taeyong tidak tahu apakah ia akan menggunakan mobil tersebut atau tidak, di awal Taeyong hanya berusaha menggoda Jaehyun karena lelaki tampan itu melanggar janji yang tertulis di atas kontrak. Bukankah Jaehyun perlu mendapatkan konsekuensi?

Tapi ini tidak buruk, mendapatkan mobil bugatti yang mungkin bisa Taeyong pakai ketika ia bosan.

Menghirup napas dalam, Taeyong berjalan menuju lift di basement. Mobil mercedes miliknya terparkir di samping bugatti pemberian Jaehyun; terlihat begitu serasiㅡmeskipun perbedaannya cukup signifikan. Taeyong baru saja pulang bekerja, mulai hari ini ia akan kembali tidur di apartemennya, bersama Mark.

Jaehyun bilang lelaki itu akan menginap; tidur bersama Taeyong. Entahlah, mari kita lihat apakah Jaehyun benar-benar tahan tidur bersama Taeyong tanpa seks selama satu bulan penuh, atau lelaki bermarga Jung itu akan mencari jalang di tempat lain.

Sudah Taeyong katakan bahwa ia tidak akan pernah mempercayai kata-kata yang keluar dari mulut Jaehyun, itu semua berisi kebohongan manis yang akhirnya berubah menjadi pahit. Tapi Taeyong rasa, bermain dengan Jaehyun tidak buruk, ia perlu melakukan sesuatu agar lelaki tinggi itu tersiksa!

Berjalan menuju unit apartemennya, Taeyong menempelkan kartu kunci di dekat gagang pintu, ia lelah dan membutuhkan istirahat.

"Hyung!" Mark berseru ketika melihat Taeyong masuk ke apartemen, ia berada di dapur, menikmati cheese cake pemberian Winwin pagi tadi.

Melihat Adiknya berdiri di hadapannya, Taeyong tersenyum, ia memeluk Mark dengan erat. "Hyung merindukanmu, bagaimana Yuta? Lelaki sialan itu tidak mengajarkanmu hal buruk kan?"

Mark tertawa kecil, tanpa ragu ia membalas pelukan Taeyong; merindukan Hyung-nya. "Tentu tidak Hyung, bagaimana kabarmu? Kau terlihat lebih kurus, apa Hyung tidak makan dengan teratur?"

Oh, bagaimana Taeyong bisa makan teratur bila Jaehyun selalu menyerangnya setiap saat? Lelaki bermarga Jung itu bahkan tidak memberikan jeda untuk Taeyong beristirahat! Jaehyun selalu menginginkan tubuhnya lagi dan lagi, fucking pervert.

"Hyung makan dengan teratur," Taeyong melepaskan pelukan dan mengusak gemas surai hitam Mark. "Hyung lelah, ingin segera membersihkan diri dan tidur. Bila Jaehyun datang, kau bisa mempersilakannya masuk."

Sebelah alis Mark terangkat. "Kekasihmu akan datang dan menginap di sini Hyung?"

"Mungkin?"

Casanova《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang