Part 13

54.7K 7.7K 2.4K
                                    

MULUT Taeyong menganga lebar saat menyaksikan apa yang ada di hadapannya saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


MULUT Taeyong menganga lebar saat menyaksikan apa yang ada di hadapannya saat ini. Sore tadi Jaehyun mengajaknya ke suatu tempat, mereka berkendara cukup lama hingga langit menjadi sangat gelap dan yang Taeyong ketahui adalah Jaehyun membawanya ke pantai. Namun Taeyong tidak menyangka jika lelaki bermarga Jung itu menyiapkan hal seperti ini.

Kenapa? Setelah membuatnya kesal setengah mati, apa kini Jung Jaehyun berusaha membuat Taeyong memaafkannya?

"Kau menyukainya?" tanya Jaehyun yang kini berdiri di belakang tubuh Taeyong, menyentuh pinggul ramping si lelaki cantik seraya menempelkan bibirnya di daun telinga Taeyong, "aku sengaja menyiapkan semuanya untukmu, kita bisa makan malam bersama di sini."

Taeyong mengulum bibir, ia menurunkan tangan Jaehyun yang berada di pinggul lalu berjalan, melepaskan kedua sepatu yang ia kenakan sebelum menduduki bantal duduk yang di sediakan di sana. Iris hitam Taeyong menatap lurus ke depan, memerhatikan ombak lembut yang bergulung serta lautan hitamㅡdengan bayangan bulan penuh yang ada di permukaan air. Cantik.

Melihat respon Taeyong, Jaehyun tersenyum kecil. Ia menoleh ke belakang, memanggil seorang pelayan laki-laki yang memang menjadi suruhannya dan menyuruh pelayan tersebut mempersiapkan makan malam untuk mereka. Setelah itu Jaehyun mendekati Taeyong, duduk di samping si lelaki cantik.

"Don't you want to say something?"

Taeyong melirik Jaehyun sekilas. "Fuck you?"

Kedua sudut bibir Jaehyun terangkat; membentuk senyum lebar. "As you know, i'd love to fuck you."

Taeyong mendengus, ia memainkan lampu kecil yang ada di hadapannya, memerhatikan benda bercahaya itu. Angin malam berhembus, berhasil membuat tubuh Taeyong bergetar pelan. Ia memang menyukai tempat ini, namun sungguh, Taeyong tidak nyaman dengan udara dingin yang berhembus di permukaan kulitnya!

"Kemarilah." Jaehyun melingkarkan satu tangan di bahu Taeyong, menarik pelan si lelaki cantik hingga bersandar pada dadanya, "jangan memberontak, aku tahu kau kedinginan."

Bibir Taeyong mengerucut, mau tidak mau ia merapatkan tubuh pada Jaehyun, merasakan suhu hangat yang di tebarkan oleh si lelaki tampan. Entah, namun rasanya memang hangat, ini sedikit lebih baik.

Taeyong memejamkan mata dan menghela napas dalam. "Kenapa kau mempersiapkan ini semua?"

"Karenaㅡ"

Belum sempat Jaehyun melanjutkan kata-katanya, dua pelayan sudah terlebih dahulu menginterupsi, membawa banyak makanan dan menaruh semua piring di atas meja. Berhasil membuat mulut Taeyong di penuhi air liur, oh, ia sangat lapar!

Jaehyun mengusak gemas surai hitam Taeyong, ia membuka jas hitam miliknya dan memakaikan kain tersebut di tubuh ringkih Taeyong. "Makanlah terlebih dahulu."

Tanpa di suruh pun Taeyong pasti mengisi perutnya terlebih dahulu! Ia tidak mempedulikan Jaehyun, kedua tangan Taeyong sibuk bergerak untuk mengambil makanan dan memasukannya ke dalam mulut. Fettucini carbonara serta lasagna adalah kesukaan Taeyong!

Casanova《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang