Part 7

65.1K 8.7K 1.5K
                                    

NAPAS Taeyong terengah, ia mencoba untuk melepaskan dasi milik Jaehyun yang berada di pergelangan tangan. CEO sialan itu mengikat kedua tangan Taeyong dan menaruhnya di belakang tubuh Taeyong; agar tidak ada perlawanan. Tapi ini adalah pemerkosaan!

Sungguh, Taeyong tidak bisa melakukan apapun! Belum lagi kedua tangan yang tertindih oleh tubuhnya pun terasa sedikit nyeri. Taeyong melemparkan tatapan nyalang pada Jaehyun yang kini sedang membuka kancing kemeja nya satu persatu, lelaki tampan itu terlihat mengerikan, persis seperti predator yang sedang menikmati mangsa!

"Don't you dare!" seru Taeyong galak, ia berteriak penuh kekesalan dan membanting kepalanya di atas sofa, ini membuatnya frustasi, "lepaskan aku sialan!!"

Jaehyun tertawa kecil, ia menyibak kemeja Taeyong yang sudah terbuka dan menatap tepat pada kedua puting susu Taeyong yang memiliki warna merah muda. Jaehyun menjilat bibir bawah, satu tangannya menahan bahu Taeyong, membuat si lelaki cantik tidak bisa memberontak lebih lanjut.

"Pemandangannya sangat indah dari atas sini," bisik Jaehyun pelan, ia menundukkan kepala dan mengecup lembut perut Taeyong. Jaehyun menatap Taeyong dari balik bulu mata lentiknya. "Sebaiknya kau tidak memberontak, aku berjanji bahwa kau akan menikmati ini."

Taeyong berusaha menggerakan kedua kaki, namun Jaehyun seperti mengetahui hal tersebut dan dengan cepat mengantisipasi, ia menduduki paha Taeyongㅡmembuat si lelaki bermarga Lee semakin tidak bisa melakukan apapun.

"INI ADALAH PEMERKOSAAN!"

Jaehyun terkekeh, sangat menarik melihat Taeyong tersiksa seperti sekarang. "Apakah masih bisa di sebut sebagai pemerkosaan jika nantinya kau juga menikmati?"

Demi Tuhan, Taeyong ingin segera menjauh dari Jung cabul Jaehyun, setelah itu ia akan menulis surat pengunduran diri! Ini sudah benar-benar keterlaluan, Taeyong tidak mau di perlakukan secara tidak terhormat seperti sekarang!

"LEPAS!! LEPASㅡ" kata-kata Taeyong terpotong, ia kehilangan suaranya ketika Jaehyun mendekatkan bibir ke salah satu puting susunya; memberikan kuluman yang membuat Taeyong mendongak dan mengatupkan mulut dengan rapat.

"Lihat, kau sudah mulai menikmatinya." Jaehyun menjulurkan lidah, menjilati puting susu Taeyong dan memutarkan lidah di sekitar sana. Sesekali ia menggunakan ujung lidahnya untuk menggoda puting susu si lelaki cantik; berhasil membuat Taeyong membusungkan dada.

Perut Taeyong terasa tergelitik dan puting susunya begitu gatal. Taeyong memejamkan kedua mata, ia juga mengigit lidahnya sendiri agar tidak mengeluarkan desahan. Tapi reaksi yang di timbulkan oleh tubuh Taeyong tentu tidak bisa berbohong. Rasanya Taeyong ingin menangis karena saat ini tubuhnya berkhianat!

Tangan Jaehyun bergerak mengusap perut dan pinggul Taeyong, mengagumi betapa mulus dan lembutnya kulit tubuh si lelaki bermarga Lee. Jaehyun menggesekkan giginya di puting susu Taeyong dan memberi hisapan kuat. Ia ingin tahu seberapa lama Taeyong bisa menahan rangsangan yang ia berikan.

Permukaan perut Taeyong bergerak; naik dan turun karena napasnya memburu. Ia membuka mata dengan iris yang melebar dan desahan yang tidak sengaja lolos dari bibir tipisnya ketika Jaehyun menarik puting susunya menggunakan gigi.

Bajingan!!

Jaehyun tertawa, lebih tepatnya mengejek Taeyong. "Bagaimana, ingin mempertimbangkan tawaran untuk menghabiskan malam bersamaku?"

"DI DALAM MIMPIMU!" Taeyong berteriak penuh emosi, "lepaskan aku sekarang juga bajingan!"

"Aku belum ingin melepaskanmu." gumam Jaehyun pelan, ia semakin membungkuk hingga wajahnya berada tepat di atas perut Taeyong, "aku masih ingin menikmati ini, kau benar-benar membuatku gila."

Casanova《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang