Part 4

68.3K 9.4K 2.5K
                                    

YUTA mengalihkan pandangan saat pintu kantornya di buka, seketika senyum lebar terhias di wajah tampannya saat mengetahui siapa yang baru saja datang. "MARK!" serunya senang.

Sudah dua minggu berlalu sejak Mark datang mengunjungi Yuta, jadi ia sangat merindukan lelaki bermarga Lee yang sudah ia anggap sebagai Adik kandungnya sendiri itu. Bahkan Yuta selalu membelikan apapun yang Mark inginkan, ia juga tidak segan menuruti apa yang Mark mau. Asalkan Mark bahagia, entah kenapa, Yuta sangat menyayangi Mark melebihi apapun.

Mendengar namanya di panggil dengan antusias seperti itu membuat Mark meringis pelan. Ia menutup pintu kantor Yuta dan berjalan masuk, seketika tubuhnya mendapat pelukan erat yang berhasil membuat Mark sedikit sulit untuk bernapas. Yah, seperti biasanya, Yuta selalu memeluknya tanpa ragu.

"Aku merindukanmu!" ujar Yuta seraya melepas pelukan dari tubuh Mark dan mencubit pipi si lelaki yang lebih muda dengan gemas, "ada apa? Ada sesuatu yang kau inginkan? Ponsel baru, laptop baru atau mungkin kendaraanㅡ"

"Tidak Hyung." potong Mark cepat, ia menggelengkan kepala dan memilih untuk duduk di sofa yang terletak di tengah kantor Yuta, "ada sesuatu yang harus aku bicarakan, ini menyangkut Taeyong Hyung."

Raut wajah Yuta seketika berubah menjadi datar, ia duduk di samping Mark dan menghela napas dalam. Yuta tahu kemana arah pembicaraan ini, pasti Taeyong menyuruh Mark untuk berbicara padanya tentang kontrak bersama Jung Corp. Itu sudah sangat terbaca, Yuta tidak bisa melakukan apapun karena ia harus membayar banyak uang bila Taeyong ingin memutuskan kontrak.

Mark menghirup napas dalam. "Taeyong Hyung mengatakan tentangㅡ"

"Memutuskan kontrak dengan Jung Corp?" potong Yuta cepat, ia menopang dagu dan menoleh ke arah Mark, "itu yang Taeyong katakan?"

Mark mengangguk dan mengusap tengkuk. Merasa tidak nyaman membicarakan hal ini, tapi mau bagaimana lagi, Mark sangat menyayangi Taeyong. Ia tidak mau Kakaknya itu mendapat pekerjaan yang tidak nyaman. Terlebih, Taeyong juga mengatakan bahwa bekerja dengan Jung Corp membuatnya menderita.

Yuta menghirup napas dalam. "Maaf Mark, aku bisa mengabulkan atau membelikan apapun yang kau mau. Tapi aku tidak bisa memutus kontrak Taeyong bersama Jung Corp, itu akan membuatku bangkrut! Biaya yang di keluarkan untuk membayar pemutusan kontrak sangat besar, melebihi upah yang Taeyong dapat selama lima bulan."

Mark terdiam. Jika masalahnya adalah uang, maka ia tidak bisa melakukan apapun. Selain itu, Mark juga tidak mau membebani Yuta dengan keinginannya untuk menarik Taeyong dari Jung Corp. Meskipun Mark tidak begitu tahu apa yang membuat Taeyong bersikeras ingin memutus kontrak. Padahal Mark yakin bila upah yang Taeyong dapat dari bekerja sama dengan Jung Corp pasti sangat besar sekali.

"Tidak apa Hyung, aku mengerti, aku juga tidak berniat memaksa." ujar Mark akhirnya, ia tersenyum kecil, "hanya saja Taeyong Hyung terlihat sangat kesal ketika pulang ke apartemen. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Namun Taeyong Hyung mengatakan bahwa CEO dari Jung Crop sangat menyebalkan dan cabul."

Kedua sudut bibir Yuta terangkat; membentuk senyum yang begitu misterius. Ia tentu mengetahui hal tersebut karena Jung Jaehyun baru saja menghubunginya pagi ini, menanyakan hal pribadi tentang Taeyong. Tidak ada alasan bagi Yuta untuk tidak memberikan apa yang Jaehyun mau karena lelaki bermarga Jung itu berjanji untuk membayarnya. Jadi Yuta memberikan informasi pribadi Taeyong pada Jaehyun tanpa ragu!

Tidak banyak yang Yuta katakan sebenarnya, hanya seputar keluarga serta satu Adik kandung yang Taeyong miliki, lalu beberapa hal lainnya menyangkut Taeyong. Meskipun seharusnya ia tidak membeberkan infomasi pribadi, tapi itu adalah Jung Jaehyun. Yuta tidak bisa menolak.

Casanova《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang