8. Lolos Dari Penjara

5.5K 579 13
                                    


Ketika sesi konseling tiba, penjaga masuk ke dalam ruangan dan memborgol Jungkook di tempat. Taehyung saat itu pergi keluar untuk membeli rokok dan pematik api yang Jungkook inginkan. Dia bilang jika ruangannya sangat kotor dan membuatnya sangat stress sehingga pikirannya semakin terganggu, dia butuh rokok untuk menenangkan pikirannya. Dengan alasan itu Taehyung menurut pergi keluar hanya untuk membeli rokok untuknya meski dia sendiri tidak merokok.

.

.

.

Jungkook memegang batang rokok di jari tengahnya dan dia menyalakan pematik api.

Jungkook memegang batang rokok di jari tengahnya dan dia menyalakan pematik api

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sekarang dia merokok dalam ruangan hanya ditemani Taehyung yang tahu.

"Ada sesuatu yang kubutuhkan" Jungkook mengatakannya sambil meletakkan clipboard. Dia menghembuskan nafas asap dari hidungnya.

"Apa itu?" Karna telah memberinya bunga mawar maka Taehyung akan memberinya benda lain. Untuk itu dia ingin tau apa yang Jungkook butuhkan lagi darinya.

"Ah, sebelumnya aku membelikanmu seekor kucing" Dia baru saja teringat jika membawa hadiah kecil dalam paper bag. Taehyung mengangkat boneka kucing kecil berwarna putih dari bawah meja, dia menggerakkan kepala dan tangannya sambil tersenyum lebar.

"Dia sepertimu" Sela Jungkook dengan suara rendah sambil tertawa begitu menatapnya.

Taehyung menjadi malu, mendorong kaca matanya ke atas saat pipinya memanas. Jungkook berdiri dari kursinya, mengetuk meja begitu semakin dekat dengannya. Pemuda itu berdiri di belakangnya, tangannya bergerak ke bawah dan sedikit mencengkram leher Taehyung.

"Tapi ada hal lain yang lebih ku suka" Jungkook berbisik sambil menjilati strip leher Taehyung.

"A-apa...?"

"Aku ingin senapan mesin"

"A... Senapan mesin?" Taehyung mengulang dengan ragu-ragu sambil mengangkat alis.

"Jangan membuatku mengulangi ucapanku sendiri, sayang" Bisik seduktif Jungkook di telinganya. Taehyung mengigil begitu Jungkook mendekatinya makin intens kemudian bibir pemuda itu mencium kulit lembutnya. Perasaan ini berbeda dengan yang dia rasakan sebelumnya. Aura Jungkook terasa mematikan. Pemuda itu menatapnya secara dingin dan tajam.

"Mister J, aku tidak tahu apakah aku bisa mendapatkannya" Cicitnya dengan suara pelan yang hampir tak terdengar. Taehyung pikir Jungkook tidak akan menerima jawabannya.

"Jangan khawatir tentang itu, serahkan semua itu padaku. Cukup... pergi ke lokasi ini malam ini dan kau akan mendapatkan apa yang ku butuhkan" Jungkook menyelipkan kertas note yang pagi tadi Taehyung berikan dengan tulisan baru di sebaliknya pada saku mantelnya.

"Tapi..." Taehyung ingin menolak

"Bisakah kau menurutiku sekali lagi? Hmm? Apa kau ingin menjadi anak baik dan mendapatkan apa yang ku inginkan?" Jungkook berbisik di dekat telingannya, menciumnya sebelum lidahnya keluar menelusuri kulit lehernya.

ƦƠƬƬЄƝ ✓(ʙʟ)Where stories live. Discover now