ƦƠƬƬЄƝ ✓(ʙʟ)

[S2] 24. Appa?

1 Minggu Kemudian...

"Iseul! Kau dimana, Sayang?" Taehyung berteriak dari kamar mandi, setelah membilas rambutnya.

Saat kata-kata itu keluar dari mulutnya, pintu depan digedor tiba-tiba membuatnya menggeram karena marah. Berlari ke pintu depan dengan tergesa, dia berbicara.

"Iseul, sudah berapa kali eomma bilang jangan bermain di luar rumah? Kau tahu eomma tidak bisa mengawasimu..." Taehyung membuka pintu depan, sebelumnya mundur karena terkejut.

"disana ...." Dia menyelesaikan kalimatnya, menutupi mulutnya dengan syok.

Dengan mata terpaku pada sosok di depan pintu, Taehyung menggelengkan kepalanya tak percaya.

"Kau tidak bisa berada di sini sekarang" Orang asing dengan topeng badut berbicara.

Dia merasa anggota tubuhnya melemah setiap detik, saat sosok itu bergerak mendekat.

"Tentu aku bisa" Taehyung menjawab sambil memperhatikan tato yang berbeda pada tubuh shirtless orang di depannya.

Bukan hanya itu, tapi rambutnya yang berwarna hijau tua memiliki potongan rambut yang tak sama. Serta suaranya, orang asing itu tidak pintar meniru suara.

Taehyung mengerutkan alisnya.

"Kau seharusnya pergi untuk transaksi, Kau bolos kerja hum?" Dia bertanya, yang ditanggapi dengan gelengan kepala.

"Aku melakukannya" Orang itu berkata, Taehyung mengangkat alis.

"Diam. Apa yang sebenarnya terjadi? Kau bilang akan pulang 2 hari lagi" Dia bertanya, bersandar di pintu yang terbuka lebar. Berusaha menghalanginya untuk masuk.

Orang asing itu melihat sekeliling dan mengangkat bahu.

"Bukan hal besar. Pekerjaan selesai dengan cepat dan aku segera pulang " Dia berkata dan berjalan masuk ke dalam rumah. Menyingkirkan tubuh Taehyung dengan mudahnya.

Taehyung membeku.

"Tunggu, apa ?!" Dia berteriak, mengejarnya dan membalikkan tubuhnya untuk menghadapinya.

"Kau ingin berhenti menafkahiku?"

"Kita akan pergi" Joker berkata dengan senyum licik.

"Kenapa? Dan ke mana?" Taehyung bertanya dengan penasaran.

Joker duduk di seberang istrinya di sofa kulit, dia menunduk dengan penyesalan.

"Kita akan pindah. Begini, Tae, tinggal bersamamu dan anak-anak itu luar biasa. Tapi aku tidak ingin membahayakan kalian, tahu?" Dia menjelaskan kepada Taehyung, yang melebarkan matanya.

"Kau bukan dia. Kau bukan suamiku. Aku tidak tahu siapa kau, tapi Jokerku jelas tidak peduli dengan bahaya" Taehyung mengambil tongkat baseball yang bersembunyi di bawah sofa dan memegangnya ke atas udara.

"Kau bukan Jungkook!" Dia berteriak, memukul tongkat bisbol langsung ke kepala pria itu, menyebabkan dia jatuh ke lantai kesakitan.

"Ahh, Ini sakit!" Orang asing itu berteriak, sambil memegangi kepalanya.

"Kenapa kau melakukan itu?! Apa kau benar-benar mengira aku sebodoh itu?" Taehyung bertanya sambil berteriak, meletakkan pemukulnya di lantai.

Merisak pria yang terluka itu, Dia mengamati fitur wajahnya di balik topeng yang dilepas. Tapi orang itu memakai riasan badut juga di balik topeng. Kekonyolan macam apa ini?!

"Coba lihat, kau salah menggambar tatonya, matamu coklat dan gaya rambutmu salah. Ah satu lagi suaramu tidak mirip dengannya. Sobat, menurutmu betapa bodohnya aku ini?" Dia menyeringai.