Spring Day

391 57 18
                                    

Musim semi?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Musim semi?

Kapan musim semi akan datang kembali?

Yang Lucas lihat akhir-akhir ini hanya tumpukan salju yang dingin dan menyebalkan.

Dia merindukan musim semi, dedaunan hijau yang tumbuh kembali, bunga yang mekar dan matahari hangat menyinari bumi, diiringi aroma hangat dari milktea bersama Hendery.

Hanya musim semi dan Hendery, menjadi dua hal yang Lucas sukai dari kehidupan manusia. Ia membenci sisanya.

"Ge?"

Senyum langsung tersunggingkan di paras tampannya saat mendengar suara manis itu memanggilnya, ia menoleh.

"Ada apa, My prince?" sahutnya.

"Apa yang sedang Gege pikirkan?" tanya Hendery seraya menghampiri Lucas, lalu memeluk erat tubuh besar itu dari belakang.

Tubuh kurus Hendery hampir sepenuhnya tertutupi oleh tubuh besar Lucas.
Pria tinggi itu terkekeh, lalu menarik Hendery ke hadapannya dan mendekapnya dari belakang.

"Aku tidak memikirkan apa-apa."

"Bohooong. Kau pasti sedang memikirkan sesuatu!" ujar Hendery.

"Alright, alright. Aku memang sedang memikirkan sesuatu, dasar cerewet." balasnya diakhiri dengan cubitan di hidung Hendery.

"Gege sedang memikirkan apa?"

"Aku hanya sedang memikirkanmu." bohong Lucas sembari terkekeh.

"Kau tidak pandai berbohong."

"Beraninya kau mengatai seorang Iblis tidak pandai berbohong?"

Keduanya sama-sama tertawa sambil mengamati perlahan turunnya salju ke halaman depan kediaman mereka.

"Aku merindukan musim semi." tutur Lucas.

"Musim semi...?"

"Yeah, spring. Dimana kau selalu mengajakku jalan-jalan keluar setiap hari tanpa lelah."

"Aku selalu mengajakmu jalan, karena aku tahu kau menyukainya saat musim semi, kan?" tanya Hendery dengan senyuman.

"Hm, kau benar, Sunshine."

Mata keduanya kembali tertuju keluar jendela tersebut.
Diluar kelihatannya sangat dingin, dan sangat putih seperti kerajaan salju.
Suhu di dalam pun ikut naik, Lucas mempererat pelukannya ke tubuh Hendery.

"Tenang saja Ge, musim semi akan kembali, dan kita akan jalan-jalan lagi!" pekik laki-laki itu dengan riang.

"Aku malah berpikir ingin mengadakan pesta musim semi di rumah." ujar Lucas.

"Pesta? Ah, jangan! Rumah ini penuh mayat dan jiwa yang tak jelas, kalau tamu yang datang menemukannya bagaimana?"

"Kau benar juga. Bagaimana kalau pergi menikmati bungee jumping?" saran Lucas.

Clair De LuneWhere stories live. Discover now