Chapter 1

1.5K 175 10
                                    

Kakinya melangkah dengan cepat diantara rerumputan yang tinggi dan hampir menenggelamkan tubuhnya. Wajahnya terlihat datar dan sendu. Menyembunyikan berbagai kesedihan dibalik mata emasnya yang berkilat.

Ia sampai disebuah rumah kecil diujung desa. Rumah yang terlihat kecil namun menyimpan sejuta kenangan didalamnya.

Berdiri seorang pemuda lain. Ia menoleh dan memperhatikan dengan mata rubynya.

"Darimana saja?"

Pemuda itu terdiam. Sesaat hendak melangkah masuk sebelum lelaki beriris ruby itu mencekal pergelangan tangannya.

"Hanya mencari tanaman obat," ujarnya.

Pemuda itu diam. Dia melepas pegangannya pada tangan sang adik dan membiarkan adiknya masuk lebih jauh ke dalam rumah. Ia mendengkus sebelum ikut masuk dan menutup pintu rumah.

"Jangan memaksakan dirimu seperti itu, Gempa."

Pemuda beriris emas yang bernama Gempa itu mengeluarkan berbagai tanaman obat dari dalam tasnya. Lalu menyimpannya dibalik kotak peti besar yang ia taruh di dapur.

"Aku tidak memaksakan diri, justru kak Hali lah yang melakukannya."

Gempa kesal. Kakaknya itu selalu mengkhawatirkannya. Memang benar bahwa Gempa sedih karena kehilangan orang tuanya 5 tahun lalu akibat serangan iblis. Iblis liar yang tiba-tiba menyerang desa dan mengakibatkan mereka berdua menjadi yatim piatu.

Namun yang merasa paling marah bukanlah dirinya. Justru kakaknya itulah yang paling kesal dan mencoba untuk balas dendam. Maka dari itu kakaknya bergabung dalam pasukan prajurit kerajaan yang bertugas melenyapkan para iblis yang masih berkeliaran.

Cerita peperangan iblis dan manusia yang selalu diceritakan turun temurun dan berulang kali. Cerita yang mengatakan bahwa para iblis itu sangat jahat dan pantas untuk diburu.

Gempa sudah berulang kali mendengarnya. Ia bahkan sangat mengingatnya. Kejadian yang diceritakan berulang itu terjadi pada 100 tahun silam. Dimana terjadi peperangan antara iblis dan manusia.

Iblis selalu membunuh dan memakan manusia. Memperlakukan para manusia menjadi budaknya dan menyiksa mereka. Tapi kemudian terbuatlah perjanjian antar sesama penguasa antara iblis dan manusia.

Namun, penguasa iblis mati. Hal itu membuat para iblis kembali menyerang manusia. Dan suatu keajaiban muncul. Muncul seorang penyelamat yang tidak diketahui wajahnya. Ia menyegel semua iblis ke dunia bawah. Dan para manusia akhirnya hidup dengan damai sampai saat beberapa tahun lalu.

Banyak iblis liar yang muncul dan menyerang desa-desa kecil. Mereka bilang, segel dari orang itu telah melemah. Maka dari itulah para iblis dengan kekuatan kecil bisa keluar dari segel tersebut.

Ada juga yang mengatakan bahwa penyelamat yang menyegel itu sedang dalam keadaan sekarat. Dan tidak ada satupun yang tahu siapa penyelamat itu.

Namun Gempa selalu merasa aneh. Sangat tidak mungkin jika manusia mempunyai kekuatan seperti penyelamat itu.

Gempa malah merasa kalau sang penyelamat itu adalah iblis. Iblis yang merasa bertanggung jawab dan mengorbankan dirinya untuk menyegel kaumnya sendiri di dunia bawah.

Tapi ia tidak bisa mengatakan itu kepada siapapun. Karena orang-orang sangat sensitif dengan sebutan 'iblis'. Mereka sangat membenci iblis dan tidak terima jika ada yang merasa kasihan atau membela para iblis.

Orang-orang seperti itu. Gempa sangat ingat. Mereka dihukum gantung di hadapan rakyat ketika mengatakan bahwa mungkin saja penyelamat itu juga adalah iblis.

Betapa sensitifnya mereka.

Apalagi kakaknya yang satu ini. Ia pasti tidak akan segan-segan lagi membunuh semua iblis yang ada. Atau bahkan merelakan dirinya membasmi iblis hanya untuk balas dendam.

『 Takdir 』 BoBoiBoy ✔Where stories live. Discover now