CHANBAEK DAILY ROMANCE (1)

PERNIKAHAN (8)

"Hahaha, maaf, maaf. Aku hanya bercanda. Apakah itu terdengar menakutkan?"
Chanyeol tertawa bodoh saat melihat wajah Baekhyun tampak pucat dan ketakutan karena ucapannya.

Baekhyun hanya terdiam menahan kesal, candaan itu benar-benar terdengar tidak lucu di telinganya.

"Maaf, aku tidak bermaksud untuk membuatmu ketakutan (lagi).
Chanyeol menarik tubuh Baekhyun untuk masuk ke dalam pelukannya, lalu menghujaninya wajahnya dengan ciuman.
"Bukankah aku sudah mengatakan bahwa aku tidak akan menyakitimu lagi?" Ucapnya. "Meskipun aku bukan pria yang baik, tapi aku bukan pria pembohong." Chanyeol terkekeh selagi mengusap punggung telanjang Baekhyun untuk menenangkannya.
"Tidurlah, kau pasti lelah."

Baekhyun hanya mengangguk, dan setelahnya kedua pria itu terlelap, sambil berpelukkan dan berbagi satu selimut yang sama dalam keadaan bertelanjang seolah keduanya adalah pasangan yang begitu berbahagia karena memiliki satu sama lain.

*
"Selamat pagi." Suara berat milik Chanyeol terdengar saat Baekhyun baru saja membuka matanya.
"Untuk kali ini, biarkan aku yang menyiapkan ini." Chanyeol mendekat dan meletakan setangkap roti dengan selai stroberi serta segelas susu hangat di atas nakas, lalu mencuri satu ciuman di bibir Baekhyun.

"T-terima kasih." Ucap Baekhyun singkat.

"Aku harus bersiap untuk bekerja." Chanyeol memberi informasi yang tidak Baekhyun tanyakan.
"Habiskan sarapanmu, dan tidurlah lagi. Bukankah itu masih sangat sakit?" Tatapan mata Chanyeol tertuju pada area bawah Baekhyun yang masih terbungkus selimut.

"Terima kasih." Ucap Baekhyun sekali lagi, tapi ditambah dengan senyuman malu-malu kali ini.
Sungguh, Baekhyun mulai berfikir bahwa suaminya itu memiliki kepribadian ganda dan membuatnya berfikir untuk selalu waspada.

**
Hari demi hari telah terlewati, suasana di dalam apartemen itu tampak normal seperti kehidupan pasangan menikah pada umumnya.
Meskipun di luar sana Chanyeol masih berperan sebagai kekasih dari Hyunbi, tapi saat di rumah Chanyeol akan selalu memperlakukan Baekhyun seolah Baekhyun adalah satu-satunya pria yang ia puja.

Tentu saja Baekhyun tau, dan tentu saja Baekhyun tidak akan pernah mempermasalahkan hal apapun jika itu menyangkut tentang Hyunbi, seorang artis sukses yang telah ia rebut kebahagiaannya.

"Kita tidak memiliki sisa bahan makanan, apakah aku boleh pergi sebentar untuk berbelanja?" Satu pesan teks yang Baekhyun kirimkan itu sukses membuat Chanyeol tersenyum hingga menunjukkan lesung pipinya seolah Baekhyun baru saja mengirimkan sebuah pesan yang manis padanya.

"Tunggu sebentar, aku akan pulang dan kita bisa pergi belanja bersama."
Chanyeol membalasnya dengan cepat dan segera meninggalkan kantornya untuk pulang.

"Apa kau berpikir bahwa aku akan kabur jika aku pergi sendiri?" Baekhyun yang semula hanya diam menatap jalanan tiba-tiba menanyakan sesuatu yang ada di pikirannya tentang Chanyeol.

"Tidak, aku akan selalu memiliki cara untuk menemukanmu seandainya kau berpikir untuk kabur." Jawab Chanyeol enteng.

"Lalu?"

"Aku hanya ingin mengantar suamiku untuk pergi berbelanja, apakah harus ada alasan lain selain itu?"

Baekhyun hanya berdehem singkat, ia tidak menyangka akan mendengar jawaban semacam itu.
Dan setelahnya ia memilih diam sampai akhirnya keduanya tiba di super market yang berada di sebuah mall.

Baekhyun terlihat sangat teliti saat memilih sayuran dan buah-buahan segar, sementara Chanyeol berjalan mengikutinya bersama dengan troli yang sudah terisi beberapa keperluan rumah.

"Kau tau, ini kali pertamaku menginjakkan kaki di super market." Ucapan Chanyeol itu membuat Baekhyun mengalihkan fokusnya.

"Bahkan aku tidak terkejut." Jawab Baekhyun yang sejak awal sudah menebak bagaimana Chanyeol menjalani kehidupannya.
"Harusnya kau membiarkanku pergi sendiri daripada kau merasa tidak nyaman seperti ini." Tambahnya. "Atau kau mau menungguku di mobil saja?"

"Tidak tidak, bukan begitu maksudku." Chanyeol tidak ingin Baekhyun salah menilainya. "Aku suka, ini cukup seru." Ucapnya. "Bukankah kita terlihat seperti pasangan yang harmonis?" Chanyeol melanjutkan ucapannya seolah dirinya benar-benar berbahagia hanya karena berbelanja keperluan rumah tangga.

Baekhyun hanya bisa menggeleng heran saat mendengar ucapan Chanyeol yang lagi-lagi membuatnya berpikir bahwa suaminya itu benar-benar memiliki kepribadian ganda.

Setelah selesai berbelanja, keduanya berjalan beriringan menuju tempat di mana Chanyeol memarkirkan mobilnya, tapi tiba-tiba langkah kaki Chanyeol terhenti saat ia melihat sosok yang teramat sangat dikenalnya, Lee hyunbi, di area parkir yang sama.

Chanyeol baru saja hendak menghampiri kekasihnya itu, tapi...

"Sudah jelas itu anakku, kau bilang kau hanya berhubungan badan dengan ku selama 2 bulan terakhir, lalu apa kau akan mengatakan pada Chanyeol bahwa itu adalah anaknya dan kau akan memintanya untuk menikahi mu?" Ucapan Loey yang Chanyeol kenal sebagai manager Hyunbi itu membuat Chanyeol ingin segera berlari dan menghajarnya saat itu juga, tapi beruntung Baekhyun lebih dulu berhasil menahan Chanyeol agar tidak berbuat demikian.

"Kita harus pulang, apa yang akan kau lakukan disaat seperti ini?"  Ucap Baekhyun spontan. "Aku yang akan menyetir."
Ia menuntun Chanyeol untuk duduk di kursi penumpang, sementara dirinya duduk di kursi kemudi, dan segera melajukan mobilnya untuk pergi dari sana.

"Maaf..."
Chanyeol membuka suara setelah keduanya memasuki jalan raya.
"Sepertinya Tuhan sedang menghukumku karena masih berhubungan dengannya disaat aku sudah memilikimu sebagai suamiku." Ada nada penyesalan yang terdengar dari ucapan Chanyeol.

"Jangan menyalahkan dirimu." Satu tangannya Baekhyun ulurkan untuk menggenggam tangan Chanyeol, sementara satu tangan lain masih memegang kendali pada stir mobil.
"Jangan khawatir,  mungkin ini memang cara Tuhan agar kita memperbaiki hubungan kita bersama-sama." Ucap Baekhyun tanpa sadar, tapi Chanyeol justru meresponnya dengan sebuah anggukan.

Chanyeol setuju, Chanyeol ingin memperbaiki hubungannya dengan Baekhyun, tanpa ada orang lain lagi di tengah-tengah hubungan keduanya.

(To be continue....)