PESAN - ANTAR

7.9K 311 4
                                    

Chanyeol terbangun saat menyadari tidak ada Baekhyun dalam pelukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanyeol terbangun saat menyadari tidak ada Baekhyun dalam pelukannya.
"Sayang, apa yang kau lakukan?." Tanyanya saat matanya mengerjap dan mendapati Baekhyun tengah terduduk di ujung ranjang. "Apa kau terbangun dan tidak bisa tidur lagi?."

Baekhyun menoleh dan mengangguk untuk membenarkan tebakan Chanyeol. "Aku lapar." Keluhnya sambil menatap Chanyeol yang nyawanya belum sepenuhnya terkumpul.

"Kau lapar?." Chanyeol mengusap matanya beberapa kali, lalu menyingkap selimut yang masih membungkus tubuhnya dan menurunkan celananya hingga batas paha untuk mengeluarkan isinya.

"Apa yang kau lakukan?." Kini Baekhyun balik bertanya, mata sipitnya menatap tidak nafsu pada penis Chanyeol yang tampak tidak bernyawa, sama seperti pemiliknya.

"Kau bilang lapar, 'kan.?" Chanyeol bertanya dengan entengnya.

"Kau ingin aku memakan itu? Menggigit dan mengunyahnya?." Baekhyun pun menjawab dengan sama entengnya seolah tidak ada yang salah dengan ucapannya.

Chanyeol menelan ludahnya dengan kasar, jawaban Baekhyun itu terdengar mengerikan dan membuatnya ngilu.
"Oh, sorry." Ucapnya saat ia mendadak mendapatkan seluruh kesadaranya dan menyadari bahwa pria mungilnya itu memang sedang lapar dan menginginkan makanan untuk dimakan, bukan lapar yang berarti bahwa pria mungil itu sedang menginginkan hubungan seksual atau sekedar menginginkan penisnya untuk dikulum di tengah malam seperti biasanya.
"Lalu, apa yang ingin kau makan? Ingin memesan sesuatu?." Tawarnya sambil mengamankan pusat tubuhnya dan meraih ponselnya dari atas nakas.

"Aku mau pizza, ayam goreng lengkap dengan cola, nasi goreng dan juga sate kambing." Baekhyun menyebutkan semua nama makanan yang sedari tadi memenuhi pikirannya.

"Kau yakin? Semua itu?." Chanyeol meyakinkan sebelum melakukan pemesanan.

"Ya! semuanya, aku akan memakan mereka semua." Baekhyun terkekeh.

"Baiklah. Tunggu sebentar, oke?."
Chanyeol mulai menggulirkan ponselnya untuk melakukan pesan antar makanan dari beberapa kedai yang beda-beda itu.
"Sini." Chanyeol menepuk lengannya setelah ia selesai dengan urusan memesan makanan, memberi isyarat agar Baekhyun kembali ke pelukannya selagi mengunggu semua makanan itu datang.

"Terima kasih." Baekhyun tersenyum dan berjalan mendekat, tapi bukan untuk kembali ke pelukan Chanyeol seperti yang pria jangkung itu minta, melainkan untuk mencuri satu ciuman di bibir, dan satu tangannya bergerak menyusup melewati karet celana suaminya itu.
"Sepertinya, aku menginginkan ini juga untuk makanan pembuka." Ucapnya.

Chanyeol terkekeh, ia merasa dibodohi. Padahal sebelumnya Baekhyun jelas menolaknya mentah-mentah.

"Boleh, 'kan?." Sabit Baekhyun mengerling gemas. "Aku janji tidak akan menggigit."

Chanyeol hanya pasrah, percuma juga seandainya ia berkata 'Tidak', karena nyatanya mulut Baekhyun telah lebih dulu menyambar dan mengulum penisnya sebelum dirinya memberikan izin. Lagi pula hal itu juga sesuatu yang nikmat untuknya, 'kan?.
Ya, sangat nikmat sampai pada akhirnya satu persatu makanan yang ia pesan melalui pesan-antar mulai berdatangan dan Baekhyun mengabaikan batang penisnya yang menegang tanpa penuntasan.
Untuk pertama kalinya, rasanya Chanyeol menyesal telah melakukan pemesanan makanan pesan-antar.

CHANBAEK DAILY ROMANCE (1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang