• 18 •

78K 4.6K 511
                                    

Aku UPDATE lagi nih sesuai permintaan kalian!!!

Aku UPDATE jika vote dan coment part ini melebihi part-part sebelum nya!

Jangan lupa untuk vote, koment yang banyak supaya bisa update lebih cepat!

.
.

Happy Reading!❤



"Zaidan Sagar Radhitya tidak akan melepaskan mu dan tidak ada yang boleh menyentuh dirimu selain aku!" Zaidan Sagar Radhitya.

.
.
.

Seorang cowok bertindik hitam di kedua telinga berjalan santai tanpa takut dilihat oleh guru. Cowok itu baru saja dari toilet dan sekarang cowok itu berniat untuk membolos.

Cowok itu berjalan menaiki anak tangga dengan kedua tangan dimasukkan ke saku celana.

Cowok itu berniat membeli di rooftop bukan kantin ataupun basecamp. Namun, saat cowok itu ingin mengapa gagang pintu terdengar suara dari dalam.

Cowok itu menempel kan kuping di pintu, lalu mengernyit mendengar suara, seperti nya cewek dan cowok.

Tanpa sadar tangan kekar cowok itu mengepal di kedua sisi badan.

"Sialan!" umpat cowok itu ketika mengingat percakapan itu di rooftop.

"Kamu sudah berani sayang. Tunggu gue." smirk itu muncul di wajah tampan nya, dan pergi dari sana ketika seorang yang dilihat nya sudah pergi.

"Berani berbuat? Berani bertanggung jawab bukan?"

Senyum miring tercetak di wajah tampan nya, cowok itu bersenyum di balik salah satu koridor.

Setelah seorang yang dia amati nya hampir mendekati nya cowok itu keluar dari tempat bersembunyian nya hingga orang itu terjatuh akibat menabrak punggung cowok itu.

"Sudah puas berkencan nona?"

|||

Suasana di sebuah mobil sport kini hening, gelisah, takut, dan mencengkam.

Mungkin itu berlaku bagi seorang gadis yang menunduk takut dengan memainkan jari nya. Berbeda dengan gadis itu, seorang cowok mengendarai kecepatan mobil di atas rata-rata tanpa mempedulikan umpatan-umpatan pengendara lain.

Mencengkam stir kemudi dengan kuat hingga urat-urat nya keluar, dan wajah yang memerah serta deru napas tidak beratur.

"S-s-sagar." lirih gugup sekaligus takut dari gadis itu. Ya siapa lagi kalau bukan Sagar dan Cara.

Dari Cara yang menabrak seseorang itu adalah Sagar. Cowok itu sudah melihat semua nya. Dan langsung menarik paksa Cara ke tempat parkir dan mendorong masuk Cara dengan kasar.

Bahkan tadi saat mereka berdua ingin pergi, tetapi satpam tidak mengizinkan nya Sagar tidak segan-segan menabrak satpam. Entah satpam itu terluka atau tidak dia tidak peduli.

Di perjalanan pun suasana nya cukup membuat gadis itu merinding ketakutan.

Cara tidak tahu mau dibawa kemana sama Sagar, jalan yang ia lewati sangat asing baginya. Kanan kiri jalanan yang ia lewati hanya pepohonan lebat.

SAGARAWhere stories live. Discover now