SAGARA

• 1 •

Halo semuanya! Sebelumnya saya minta maaf atas ketidaknyamaan kalian dalam membaca cerita saya.

Saya sudah menjelaskan bahwasannya jika kalian tidak menyukai cerita saya baik itu penokohan, sifat, dan alur kalian silahkan langsung skip tanpa meninggalkan komentar yang membuat down.

Kalian menganggap saya baperan atau gimana itu hak kalian bagaimanapun juga.

Maaf dan terimakasih yang sudah baca cerita aku. Luv u<3.

NEXT 2K KOMENTAR!

.
.

Happy Reading!❤

•
•
•

"Pertemuan singkat yang mengesankan."

.
.
.

Brummm... Brummm...

Suara deru motor yang sangat keras tak menganggu aktifitas yang ada di sekitar nya. Wanita dengan pakaian kurang bahan berjalan ke tengah membawa bendera, ya disini lah area balapan liar.

"SIAP SEMUA!!!..."

"SATU!!!"

"DUA!!!"

"TIGA!"

Dalam itungan ketiga bendera di jatuhkan dan bersamaan dengan motor-motor ninja menancapkan gas motor nya dengan kecepatan tinggi.

Zaidan Sagar Radhitya atau biasa di panggil Sagar, cowok bertindik di kedua telinga saat ini tengah balapan liar dengan rivalnya aka Gerald Dinata sang ketua geng motor yang cukup dengan kekerasan.

Ciittt

Bersamaan dengan rem motor yang cukup kuat hingga menimbulkan bunyi yang nyaring, suara penonton pun meneriakkin nya.

Cowo dengan jaket hitam dengan lambang tengkorak dan burung elang di dada kanan nya dan sehelai kain berwarna merah dengan tulisan Leader, membuka helm lalu menatap remeh sang rival.

"See? Lo liat kan gue yang menang lagi."

"Lo itu cuman lagi beruntung anjing!" ujar Gerald sambil turun dari motor ninja dan menghampiri sang musuh.

"Kita liat lagi nanti pasti gue bisa menang dari lo dan hancur semua geng sampah lo!"

Gerald menatap sinis dengan sang musuh sambil menunjuk semua anggota-anggota geng nya.

"Woy anjing lo nyadar diri!! Lo itu kalah mulu sama Sagar. Gimana mau hancur geng kita hah?!" ucap Deon salah satu geng inti dan sahabat Sagar.

Sagar hanya diam, lalu ia turun dari motor dan menghampiri Gerald

"Lo itu yang sampah! Jangan macam-macam dengan kita atau lo semua gue habisin."

Setelah mengatakan itu Sagar naik motor nya lalu memaikan helm nya.

"Cabut!"

Setelah itu Sagar dan geng motor nya pergi dari area balapan meninggalkan Gerald yang sudah emosi itu.

|||

Saat ini Sagar beserta kelima anggota inti nya sedang berada di minimarket yang buka selama dua puluh empat jam. Setelah membayar semua belanjaan dirinya dan sahabat nya, cowok itu kembali ke depan dan duduk di atas motornya.