Hayo gais siapa yang gak sadar jika part 4 gak ada?
Tandai ya jika ada typo karena selesai ngetik langsung aku UP, belum sempat di edit, jadi tandai jika ada typo oke!
.
.
Happy Reading!❤
•
•
•
"Berani membohongiku? Hukuman mu menanti gadis kecil." Zaidan Sagar Radhitya.
.
.
.
Malam telah tiba, seorang cowok keluar dari kamar mandi dengan memakai jubah mandi tanpa memakai pakaian dalam. Cowok itu berjalan menuju lemari dan membuka nya, kemudian cowok itu mengambil satu set pakaian beserta pakaian dalam dan berjalan menuju walk in closet.
Cowok itu menghempaskan tubuh nya yang lelah ke atas kasur. Merebahkan tubuh lelah nya sejenak, namun ditengah itu bunyi notifikasi handphone nya berbunyi. Lantas, cowok itu mengambil dan membuka nya.
Crls
dmn l?
Np?
k wrg bi Ruti!
Hm, otw
Sagar melempar handphone nya tak peduli apakah jatuh atau pun rusak. Jika seperti itu, dia akan membeli yang baru.
Sagar nampak menghela napas lelah, iris mata tajam melirik ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul sepuluh malam.
Cowok itu baru tiba tiga puluh menit yang lalu dan langsung membersihkan diri. Tadi, setelah pulang sekolah rupanya kedua orang tua dari gadisnya sedang pergi berdinas ke luar kota selama beberapa hari kedepan. Karena tak mau apapun yang terjadi pada gadisnya, akhirnya dia menunggu gadisnya tertidur dan saat itu dia akan pulang.
Memang sedikit lambat dari jadwal tidur gadisnya sebab hari ini gadisnya sedikit rewel.
Cowok itu bergegas mengambil jaket dan mengganti dari celana pendek hitam menjadi celana chino panjang hitam, serta tubuh nya dibaluti dengan jaket kebanggan geng motornya, Dangerous Cruel.
Kemudian, Sagar segera mengambil handphone dan juga kunci motor nya, karena seingat dia bahwa malam ini ada jadwal tanding.
Dikarenakan sudah cukup malam, Sagar berjalan santai tanpa takut ketauan oleh siapapun. Namun, suara seorang wanita terpaksa memberhentikan nya.
"Kamu mau kemana sayang?"
Tanpa berbalik, Sagar menjawab, "Bukan urusan anda!" ucap nya begitu sangat dingin.
Wanita itu adalah Amel-ibu tiri Sagar yang cowok itu sendiri sangat membenci nya, sejak dulu.
"Tapi ini udah malam sayang, Mami khawatir sama kamu."
"Anda bukan Mami saya dan jangan peduli!"
"Mami ini tetep Mami kamu! Dan kamu harus nurut sama Mami!" sentak Amel membuat Sagar geram dan menatap tajam wanita di depan nya.
Sagar berjalan mendekati wanita itu masih menatap tajam pada wanita itu, "Denger nyonya Radhitya yang terhormat saya ingatkan satu hal."
YOU ARE READING
SAGARA
Teen Fiction[𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙼𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰] Zaidan Sagar Radhitya Cowok iblis yang berwajah tampan. Dia pengantar kematian yang berani menantang nya. Menjadi ketua geng motor yang terkenal dan di takuti serta di segani membuat orang harus berfikir...
