• 50 •

27.1K 1.8K 2.1K
                                    

Haloo semuaa!!! Maaf ya kalo lama nih update nya dan bikin penasaran!

Nggak usah pake lama lagi cus silahkan di baca!

JANGAN LUPA SHARE, BACA, VOTE, DAN KOMENT!

NEXT? 2K VOTE DAN KOMEN!

TEMBUS? INSYA ALLAH LANGSUNG UPDATE!

.
.
.

Happy Reading!❤



Waktu tengah malam, Markas Dangerous Cruel di rebutkan satu hal yaitu mereka berhasil menemukan keberadaan Cara. Cukup menghabiskan waktu lama sebab keberadaan Cara yang sulit di jangkau.

Hingga seorang cowok yang memakai kacamata itu melepasnya, sedikit bernafas lega akan suatu hal. Akhirnya ia menemukan keberadaan Cara.

Segera Carlos langsung bangkit dan menuju ke atas tak lupa ia membawa laptop nya. Cowok itu ke atas untuk menemui Sagar yang tiba satu jam lalu.

Ia tebak Sagar bertemu dengan Keyra, terlihat jelas dari mimik wajah Sagar yang sangat tidak enak untuk di pandang.

Namun ia tidak punya pilihan lain selain memberitahu hal ini. Dengan tubuh yang capek, Carlos berdiri dan menuju kamar Sagar.

Ia mengetuk pintu kamar Sagar, dan membuka dan masuk tanpa di suruh dari dalam. Cowok itu melihat kamar Sagar masih rapi dan tidak berantakan. Carlos di buat heran oleh Sagar sebab tumben sekali cowok itu tidak mengamuk-ngamuk hingga membuat perabotan hancur dan mengganti dengan cara beli baru.

"Gue udah ketemu."

Sagar yang memandang pemandangan dari balkon sambil menghisap nikotin langsung membalikan tubuhnya seluruh, menghampiri Carlos.

"Dimana cewek gue?!"

Carlos menghela nafas, ia membuka laptop nya yang sengaja ia bawa karena terlalu malas untuk kembali ke bawah.

Ia menunjuk titik hijau di layar laptop nya. "Nih keberadaan cewek lo." Sagar dengan cepat menggeser laptop menghadap ke arah nya.

"Ini kenapa bisa sampai kesini anjing?! Bener-bener si Keyra, pengen gue mutilasi anjing!" Geram Sagar marah.

Sagar beralih menatap Carlos tajam. "Lo kumpulin semua anak-anak, kita berangkat malam ini!" Sagar berdiri, mengambil handphone nya di atas nakas dan menelepon seseorang.

Sedangkan Carlos sendiri, ingin memprotes pun tidak bisa melihat selama seharian ini Sagar sangat khawatir dan tidak tenang. Carlos pun keluar dari kamar Sagar dan menuju lantai dasar. Untungnya semua nya sedang berkumpul menjadi satu disana jadi tidak perlu buang-buang waktu.

Kedatangannya menyita perhatian mereka dari kesibukannya masing-masing.

"Kumpulin semua anak-anak dan kita akan bersiap untuk menyelamatkan Cara."

"Tidak ada yang menyela, bertanya, atau protes. Semua udah siap dari waktu 5 detik di mulai dari sekarang!"

|||

Rumah kumuh dan berserakan dedaunan kini di penuhi oleh motor-motor besar dan mobil-mobil mewah. Kendaraan-kendaraan itu sudah menyala sejak tadi dan menunggu sang ketua. Jaket yang menjadi kebanggaan mereka pun terpasang di tubuh masing-masing.

SAGARAWhere stories live. Discover now