Halo! Selamat malam semua!!!
Gimana kabarnya?
Yang nungguin ayo absen dulu!
NEXT? 2K VOTE DAN KOMENTAR!
TEMBUS? INSYA ALLAH LANGSUNG UPDATE!
JANGAN LUPA SHARE, BACA, VOTE, DAN KOMENTAR!
.
.
Happy Reading!❤
•
•
•
'Menjauh karena keadaan sangat sulit.' Zaidan Sagar Radhitya.
.
.
.
Hari Kamis yang indah, cuaca hari ini sangatlah baik. Tidak panas dan tidak begitu mendung.
Entahlah ada apa dengan langit hari ini? Biasanya langit akan menampakkan cuaca yang ceria tapi sepertinya tidak untuk hari ini.
Membuat hari ini bisa untuk bermalas-malasan, namun tidak dengan seorang gadis yang sedang berjalan ke kelasnya.
Dari wajahnya, gadis itu kini sedikit berubah. Tidak ada senyum manis yang terpancar dari wajahnya. Tidak ada sapaan kecil darinya.
Bahkan berjalan menuju kelas rasanya sangat lambat dan tidak bersemangat.
Tatapannya kosong seolah ia tidak memiliki tujuan hidup.
"Cara!"
Gadis yang bernama Cara itu berhenti tanpa menoleh kebelakang sedikitpun. Ia tahu siapa yang memanggil dirinya.
Mendengar suara saja membuat Cara muak saja. Katakan jika Cara tidak sopan namun dia tidak peduli tentang itu untuk saat ini.
"Ngapain kak Angga manggil aku?" ketus Cara kepada cowok yang baru memanggilnya.
"Gue mau ngomong sama lo." kata Angga ketika telah didepan Cara. Cara melirik sekilas dengan tak minat.
"Mau ngomong soal apa?"
"Soal kemarin." Cara mengernyit setelah mendengar ucapan Angga.
"Kemarin?"
"Iya, gue seharusnya nggak bicara gitu sama lo."
"Maaf. Gue nyesel Car."
Cara membuang muka ke samping. Tidak mau melihat wajah cowok itu. Sedangkan cowok itu menghela nafas.
"Terus sekarang kakak mau ngapain? Mau bilang kalau Sagar gak sayang sama aku?"
"Gak cinta sama aku lagi?"
"Atau kakak mau bilang kalau Sagar beneran ninggalin aku? Iya kan?!" tuduh Cara bertubi-tubi tanpa memberikan Angga kesempatan untuk berbicara.
Angga menggeleng refleks. "Bukan Car. Gue bukan mau bilang seperti itu."
Cara mendelik kesal pada kakak kelasnya ini dan sialnya salah satu teman pacarnya.
"Terus apaan sih?!"
"Gue disini mau minta maaf sama lo."
"Buat?"
"Buat dua hari yang lalu."
"Maaf, tolong maafin gue." ujar cowok itu memandang wajah Cara yang masih memalingkan wajahnya.
"Ngapain minta maaf kak? Kakak gak salah, disini aku yang salah." mendengar nada sinis dari Cara membuat Angga semakin bersalah.
YOU ARE READING
SAGARA
Teen Fiction[𝙵𝙾𝙻𝙻𝙾𝚆 𝚂𝙴𝙱𝙴𝙻𝚄𝙼 𝙼𝙴𝙼𝙱𝙰𝙲𝙰] Zaidan Sagar Radhitya Cowok iblis yang berwajah tampan. Dia pengantar kematian yang berani menantang nya. Menjadi ketua geng motor yang terkenal dan di takuti serta di segani membuat orang harus berfikir...
