Permasalahan kedua dan Gurauan Keyna.

1.5K 168 1
                                    

Selamat membaca😊

📸

"FENLY!."

Langkah kaki Fenly menghampiri Riski kembali terhenti dan menoleh ke sumber suara.

"Kenapa Key?." Yap. Keyna yang memanggilnya dengan teriakan tak memperdulikan pengunjung cafe lain yang memperhatikan.

Tiba tiba Keyna memajukan bibirnya yang penuh coklat, Fenly yang peka pun mendekat dan mengambil tisu.

"Dasar manja.." eluh Fenly namun tetap mengelap coklat yang berada disekitar bibir Keyna dengan bersih.

Fenly menaruh tisu kotornya, "udah bersih, jangan berantakan lagi."

Setelah merasa bibirnya bersih Keyna kembali makan dan kembali mengacuhkan Fenly.

Fenly kembali mengurus permasalahan bersama Riski dan Keyna kembali menikmati makanannya sembari sesekali menggoyangkan badan saking enaknya.

20 menit berlalu...

Makanan Keyna sudah habis, tak ada yang tersisa namun Fenly tak kunjung selesai.

Keyna bosan,kesal dan bete jika sudah tidak ada makanan manis yang harus ia kunyah. Keyna berinisiatif untuk menghampiri Nabila yang sedang melayani pelanggan.

"Bila.." panggil Keyna.

Nabila yang baru saja selesai memasukan uang kedalam mesin kasir menjawab, "ya Key? Ada apa?."

"Mau..coba boleh gak?."tanya Keyna terbata bata.

Nabila bingung, "coba apa Key?."

"Itu.. jadi kasir hehe." Jawab Keyna dengan menunjuk mesir kasir.

"Ohh.. boleh lah sini masuk aja." Ucap Nabila ramah lalu membukakan pintu khusus staff.

Keyna sudah berada didepan mesin kasir namun ia merasa ada yang kurang.

"Mau pake itu juga." Pinta Keyna menunjuk celemek hitam bertuliskan ' Friendly Cafe'.

Nabila yang mendengar permintaan Keyna segera melepas celemek yang ia pakai dan memakaikan ke Keyna.

"Nah lucu kalo gini." Puji Keyna sendiri.

Tiba tiba kebetulan ada satu pelanggan datang dan menghampiri Keyna.

"Selamat datang di Friendly Cafe, mau pesan apa ka?." Kata Keyna dengan ramah.

"Saya mau americano sama brownies cake ukuran medium 1." Pesan pelanggan.

Keyna mengutak atik mesir kasir dengan kemampuan minimalnya sembari mengulang pesanan si pelanggan.

"Totalnya 60.000 ka."

Setelah menyebutkan jumlah harga, Keyna menerima uang selembaran berwarna merah lalu mengembalikan kembalian kepada pelanggan.

"Wahh keren Keyna." Puji Nabila saat melihat Keyna dengan ramah melayani pelanggan bukan hanya manja kepada Sang bos.

Keyna menyodorkan tangannya mengajak Nabila tos, "tos dulu dong hehehe."

She Is My Key (UN1TY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang