Hari ini adalah hari pertama Keyna bekerja, Keyna tidak tahu dibagian mana ia akan ditempatkan namun Tegar sudah menjanjikan bahwa Keyna boleh mencoba semua tugas terlebih dahulu.
Keyna sudah siap dengan baju lucunya dan sedang menunggu Fenly datang, sembari memakan roti panggang yang setengah gosong.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Keyna!"
Mendengar panggilan suara yang tak asing, Keyna segera memasukan semua sisa rotinya kedalam mulut dan menjinjing sepatu putihnya keluar rumah.
Keyna menurut dan mengunyah makanannya selagi ia tak perlu repot memakaikan sepatu sendiri.
"Udahh...aaaa" lapor Keyna dengan membuka mulutnya lebar lebar.
Fenly yang sudah selesai mengikat sepatu Keyna kembali berdiri, "anak pinter." Puji Fenly lalu mengusap kepala Keyna.
"Yuk berangkat."
Keyna ikut berdiri lalu mengambil helm putih kebanggaannya, berbeda dengan Fenly yang mengunci terlebih dahulu rumah Keyna.
Seperti biasa sebelum Fenly memakai helm, ia terlebih dahulu mengambil alih helm putih dari tangan Keyna dan memasangkannya tak lupa mengkaitkan tali pengaman dibawah dagu Keyna. Tak lupa menggendong Keyna agak duduk dikursi penumpang.
"Siap?." Fenly mulai menyalakan motornya.
Keyna berseru dengan riang, "siap!".
Mereka pun segera berangkat menuju cafe.
📸
Sesampainya di depan cafe, Fenly segera menggendong Keyna untuk turun dan melepaskan helm dari kepala Keyna dan kepalanya.
"Ayo masuk." Tarik Fenly mengajak Keyna untuk masuk kedalam cafe milik Tegar.
Keyna menolak, "Fen salah alamat, cafe lu disebrang noh." Ujarnya sembari menunjuk cafe Fenly.
"Gw mau nganter lu sampe dalem dengan selamat." Alibi Fenly, padahal kenyataannya ia sangat amat khawatir dan takut karena hari ini adalah hari pertama Keyna bekerja.
Keyna pasrah menurut saat tangannya kembali ditarik oleh Fenly.
