Dimanja abang.

1.1K 125 9
                                    

S E L A M A T M E M B A C A
📸

"Key gw butuh lu.."

Keadaan jalanan cukup ramai menyebabkan mereka sesekali terjebak pada macet.

"Kenapa harus macet sih?!" Frustasi Fenly tatkala ia kembali melihat wajah Keyna yang pucat pasih.

Saat semuanya kesal dengan jalanan yang cukup ramai tiba tiba tangan Fenly yang berada dipipi Keyna tersentuh membuat Fenly kaget.

Fenly menatap Keyna yang sudah tersadar, "Key? Syukurlah lu sadar...." Semua teman temannya seketika melihat kearah Keyna dan menghela nafas tenang.

Fenly langsung memeluk Keyna erat dan mengelus kepala gadis kesayangannya ini tanpa mengatakan apapun.

"Fen.. engap." Eluh Keyna didekapan Fenly.

Dengan cepat Fenly melonggarkan pelukannya, "lu engap? Sesek nafas? Dadanya sakit? Sabar yaa Key sabar."

"Engap dipeluk lu kenceng banget."

Gilang sedikit tertawa mendengar percakapan dua sahabatnya ini.

"Maaf..."

"It's okay.."

"Apa yang sakit? Pusing ga? Atau mual? Atau apa?." Tanya Fenly bertubi tubi.

Keyna mengulurkan tangannya kearah wajah Fenly lalu mengusap pipi Fenly lembut, "kenapa nangis?."

"Bukan nangis lagi Key.. udah mewek termehek mehek anaknya." Celetuk Shandy.

"Gimana gak nangis sih Key, kita liat pake mata kepala kita muka lu bersimbah darah." Jawab Ricky dengan benar.

Keyna menatap Fenly dengan dalam dan berkata, "maaf ya Fen."

"Hmm.. awas aja kalo kayak gini lagi."

"Singanya mulai keluar deh, jiwa hamsternya kemana?" Ujar Zweitson meledek.

Fenly menatap tajam Zweitson.

"Mau duduk.." pinta Keyna perlahan merubah posisi dibantu oleh Gilang dan Fenly.

Fenly menarik Keyna kedalam pelukannya dan Keyna dengan nyaman menyender ke dada Fenly.

"Kita mau kemana?." Tanya Keyna kengadahkan kepala menatap Fenly.

"Rumah sakit."

"Gamau! Pulang ajaa." Tolak Keyna.

"Harus mau."

"Gamau... pulang aja udah sehat ko."

Fenly menyentil dahi Keyna gemas, "nurut aja gausah banyak protes."

Dahi Keyna sedikit memerah akibat sentilan dari Fenly, "sakit.."

"Maaf gasengaja." Ujar Fenly.

Keyna mencubit pinggang Fenly kencang membuat Fenly merintih sakit san reflek menjauhkan tangan Keyna dari pinggangnya.

She Is My Key (UN1TY)Where stories live. Discover now