Rey yang menyebalkan.

1.1K 140 20
                                    

Selamat membaca🤗

📸

Keyna adalah nomor satu.
Hari ini mereka semua titip absen masal, tak masuk kuliah dengan alasan 'orang penting lagi sakit' entah mereka benar benar peduli atau hanya menggunakan Keyna sebagai alasan.

Keadaan Keyna sudah membaik dan ia sudah terbangun dari tidurnya.

"Kalian gak pulang?." Tanya Keyna sembari sibuk mengunyah pisang.

"Wah ngusir." Tuduh Shandy tak terima.

Keyna tertawa kecil mendengar jawaban tidak santai Shandy. Tuduhan Shandy ada benarnya karena jika dilihat sekarang kondisi ruangan vip Keyna layaknya tempat nongkrong.

Sofa panjang yang tak cukup menampung mereka duduk membuat mereka memilih duduk dilantai bersatu dengan dinginnya suhu ruangan. Kecuali Fenly yang senantiasa duduk dikursi samping bankar Keyna.

"Ga ada kuaci nih?sekalian kopi gitu." Celetuk Gilang yang sangat nyaman duduk menyender ke sofa.

Fenly melempar sisa apel bekas Keyna ke arah Gilang, "yee.. lu kira ini warung?".

"Ya abisnya bikin nyaman gini ruangannya."

Menurut dokter Keyna sudah diperbolehkan pulang hari ini dan mereka berseda gurau, bermain tebak tebakan sembari menunggu cairan infus Keyna habis.

Tok tok tok..

"Misi..." seseorang dari balik pintu terlihat.

Keyna yang mengenali orang tersebut berseru, " Ka Rey! Sini masuk ka."

Yap. Orang tersebut adalah Rey, barista yang mengajarkan Keyna cara bikin kopi.

Seketika suasana hening, Rey berjalan menuju Keyna dengan posisi disebrang Fenly dengan membawa sebucket bunga.

"Get well soon ya Key." Ucap Rey lalu memberikan bunga tersebut.

Key menerima dengan senang lalu menaruh diatas nakas putih yang berada tepat disamping Fenly duduk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Key menerima dengan senang lalu menaruh diatas nakas putih yang berada tepat disamping Fenly duduk.

"Ko Ka Rey tau aku dirawat?" Tanya Keyna.

Rey duduk dikursi yang sudah disediakan namun posisinya kurang nyaman karena sepertj berhadapan dengan Fenly.

"Iyaa aku tau dari si bos." Jawab Rey.

"Ohh... makasih ya Ka Rey."

Suasana canggung dan mencekam karena sedari awal Rey melangkah masuk kedalam ruangan mata Fenly tak lepas menatap tajam Rey.

She Is My Key (UN1TY)Where stories live. Discover now