Ditengah malam yang sunyi nan tenang dimana semua manusia normal sudah tertidur lelap ada seseorang yang sedang mengendap endap dengan langkah kecil masuk kedalam rumah Fenly.
Langkah demi langkah yang sangat kecil dilakukannya untuk menghindari sang pemilik rumah terbangun.
"Fenly udah bobo belum ya..."gumam Keyna berdiri dari balik pintu kamar Fenly.
Yap. Orang itu adalah Keyna, hanya terjadi setahun sekali Keyna begadang menahan kantuk demi satu hari istimewa ini. Jika bukan karna hari lahir Fenly tak akan pernah Keyna mau membuang waktu tidurnya.
Dengan perlahan dan berhati hati Keyna membuka pintu kamar Fenly karena satu tangannya memegang kue berwarna kuning berukuran sedang.
Keyna melirik kearah jam dinding yang berada diatas tv, jarum jam menunjukan pukul 23.58 wib yang berarti dua menit lagi kesayangannya bertambah usia.
"Aduhh gakuat..." gumam Keyna ketika melihat Fenly tidur.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pipi Keyna memerah, ia tersipu sendiri melihat kegantengan sang pacar "ya tuhan ganteng banget pacar aku.."
Ketika Keyna melamun menikmati wajah tampan sang kekasih dirinya tak sadar bahwa pemilik wajah tersebut terbangun.
Mata Fenly terbuka perlahan karena dirinya merasa seperti sedang diperhatikan oleh seseorang dan benar saja ada Keyna yang sedang menatap fokus kepadanya.
"Key?." Tegur Fenly dengan suara seraknya.
Keyna yang masih terpikat oleh wajah Fenly masih belum sadar.
Fenly menyentuh bahu Keyna, "Key? Ko ngelamun?."
"Ah! Hah? Loh ko bangun?" Gugup Keyna. Dirinya ketahuan basah.
"Kamu ngapain disini? Butuh apa?."
Keyna menggeleng, dirinya masih diselimuti rasa malu "nih kue buat kamu."
"Happy birthday Fenly.." sambung Keyna dengan menyerahkan kue kehadapan Fenly.
Dengan nyawa belum sepenuhnya terkumpul Fenly menerima kue tersebut dengan senang walaupun dirinya seperti anak umur 5 tahun yang diberikan kue karakter seperti ini.
