Kerusuhan di suasana birthday.

837 111 13
                                    

S E L A M A T M E M B A C A
📸

"IH YANG KOTAK RASA COFFEE AJA!"

"Coklat aja bang Shan..."

"Gak gak! Blackforest aja biar netral."

Kerusuhan terdengar ditoko kue sejak 15 menit yang lalu dikarenakan ada tiga 'anak bocah' yang sedang berdebat mempertahankan pilihan kue masing masing.

Ricky dan Shandy yang memegang kartu debit pusing dibuatnya.

"Udah lu bertiga diem!." Lerai Ricky ditengah perdebatan Fajri,Fiki dan Zweitson.

Menyesal Ricky mengajak tiga bocah ini  membeli kue untuk merayakan ulang tahun Fenly.

Fajri yang menempel dietalase kue menatap Ricky dengan sayu, "yang ini aja bang Rick blackforest..."

"Jangan ah udah mainstream banget, ini aja red velvet." Sanggah Fiki dengan menunjuk kue berukuran sedang.

"Rasanya apa aja tapi kuenya harus karakter biar Anti mainstream dan aesthetic." Sahut Zweitson dengan bergaya.

"Apasih anti mainstream segala, udah bang mending blackforest trus yang bentuk kotak aja." Protes Fajri.

Shandy yang gemas langsung menarik telinga ketiga teman temannya, "sinii! Sinii lu bertiga!."

Fajri,Fiki dan Zweitson yang menempel dengan etalase kue langsung tertarik menjauh.

"Diem semua disini. Biar Ricky yang pilih kue." Tegas Shandy membuat tiga anak ayam ini menciut dan berdiri bersampingan didekat pintu masuk toko kue.

"Maap ya mba." Ucap Shandy malu karena pelayan toko kue tersebut terlihat pusing dan kebingungan.

Tanpa berlama lama Ricky langsung menunjuk kue coklat berukuran sedang dan menyelesaikan proses pembayaran.

"Kue udah dibeli jadi gausah pada debat lagi." Ujar Ricky dengan paperbag kue ditangannya.

Fajri,Fiki dan Zweitson mengangguk kompak lalu bergantian keluar dari toko kue, sepertinya mereka merajuk.

Shandy yang menyadari bahwa tiga temannya sedikit merajuk langsung mengikuti mereka dari belakang hingga masuk mobil.

"Sekarang kita lanjut beli apa?." Tanya Ricky.

"Beli confetti ditoko deket rumah Fenly." Jawab Shandy.

Mereka pun segera menuju toko perlengkapan ulang tahun yang berada didekat rumah Fenly. Sepanjang jalan suasana didalam mobil seperti berada dioven, dikursi bagian tengah Fiki,Fajri dan Zweitson duduk berjarak saling menjauh. Mereka sedang berperang batin.

"Udah dong ngambeknya nanti suprisenya ga seru kalo lu bertiga pada diem dieman gini." Kata Shandy menasehati.

"Siapa juga yang ngambek!." Kompak Fajri,Fiki dan Zweitson menjawab.

Ricky dan Shandy tertawa lepas, "hahaha bagus bagus, kompak gini kan mantap!."

....

She Is My Key (UN1TY)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang