BAB 18 🐾The Reason Behind It 🐾

3.2K 292 68
                                    

Part 18 | The Reason Behind It

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Part 18 | The Reason Behind It

Setiap persoalan selalu ada alasan kuat di belakangnya, termasuk bagaimana kami dapat membenci orang itu.

🐾🐾🐾



Siang itu, Yangyang mengunjungi kediaman Chenle. Kebetulan jadwal latihannya diundur menjadi sore hari. Sedangkan Dreamies memang tidak memiliki jadwal selain secara bergantian menemani Renjun di rumah sakit. Dan untuk saat ini, tugas tersebut digantikan oleh Jaehyun, Jungwoo serta Lucas dan Sicheng.

Tidak memerlukan waktu yang panjang, Yangyang tiba di kediaman Chenle dan berseru keras. "Chenle!"

"Iya! Masuk saja!"

Mendengar itu, Yangyang segera memasuki rumah tersebut. Tenang saja, dia mengetahui kodenya. Karena memang rumahnya itu merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh anggota lain.

Setelah itu, Yangyang segera memasuki rumah tersebut. Yangyang langsung disambut dengan keberadaan enam pemuda sedang berkumpul bersama dengan berbagai makanan di depannya. Tidak lupa Haechan terlihat asyik sekali melahap keripik kentang dalam pelukannya.

"Wah, kalian memang sering berkumpul di sini," katanya sambil mendudukkan diri di sebelah Haechan. "Kau mengunyah terus, Haechan."

"Aku lapar," balasnya acuh tak acuh.

Yangyang mencibir pelan. "Perut karet."

"Mulutmu yang kujepret pakai karet."

"Hih!" Yangyang bergidik ngeri membayangkannya.

"Sudah-sudah." Mark melerai, "kau pasti penasaran sekali bukan dengan pembahasan kita tiga hari yang lalu," katanya saat menatap Yangyang yang dibalas anggukan oleh remaja seusia Haechan dan tiga lainnya. Kemudian dia menoleh pada Chenle. "Chenle, kau jelaskan."

Chenle berdecak sebal, lalu menatap sinis padanya. "Kau memang tidak bisa diandalkan untuk hal ini."

"Jangan salahkan aku. Masalah ini memang hanya kau yang mengetahui semuanya," ujar Mark membela diri.

"Iya, aku tahu."

"Jadi?" Yangyang bertanya cepat seolah-olah mendesak agar Chenle bercerita. Apa pun tentang Renjun, dia harus tahu.

"Sabar dulu, ini cukup panjang kalau diceritakan. Jadi, aku ambil singkatnya saja."

Chenle memejamkan matanya sejenak. Sejujurnya ia malas membahasnya lagi, tetapi Yangyang pun harus mendengarkan karena pemuda itu sudah berjanji untuk tidak membocorkannya pada Kun. Selain itu, masalah ini pun harus didiskusikan lagi.

"Baiklah, kalian tahu, aku dan Gege pernah ikut acara ragam di mana semua tamunya merupakan idol asing?"

Mereka semua mengangguk, kecuali Yangyang. Pemuda itu memang masih berstatus idol rookie dan sibuk promosi di Cina kala itu. Sehingga tidak terlalu mengikuti pembaharuan dunia hiburan Korea Selatan selama beberapa waktu. Ini pertama kalinya mendengar kalau kedua temannya itu pernah mengikuti acara demikian.

I'm (not) Fine ✔️Where stories live. Discover now