BAB 05 🐾 Don't Get Sick 🐾

4.7K 514 24
                                    

Part 05 | Don't Get Sick

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Part 05 | Don't Get Sick

Meskipun entah sejak ada jarak dan dinding diantara kita, aku berharap kau jangan sakit. Karena bila itu terjadi akan membuatku ikut merasakan sakit tersebut.

🐾🐾🐾




Selama persiapan untuk mengadakan konser yang akan digelar sekitar dua bulan lagi, Haechan dan Chenle memilih menetap di asrama Dreamies. Lagi pula, Haechan juga sedang tidak memiliki jadwal comeback bersama NCT 127 saat ini. Jadi, ia dapat dengan leluasa untuk mengisi waktunya bersama Dreamies. Sedangkan Chenle memang akan menginap bila ada kegiatan seperti comeback atau konser. Kalau tidak ada, dia akan tinggal di rumahnya yang di Korea.

Haechan tiba di asrama Dreamies pada sore hari. Dengan semangat penuh, pemuda itu menekan bel pintu sembari berteriak pada mereka. Seakan-akan dia lupa jika di sana bukan hanya anggota Dreamies saja yang tinggal, melainkan ada para tetangga. Haechan sepertinya tidak takut dimarahi.

TING! TONG!

"YEUDEURA, HAECHAN-I WASSEOYEO!"

[ Semuanya, Haechan datang!]

"TOLONG BUKA PINTUNYA!"

"YAK! RENJUN! JENO! JAEMIN! JISUNG!"

"BUKA CEPAT!"

"YAK! KECILKAN SUARAMU!" bentak seseorang dari salah satu kamar asrama.

Haechan seketika terdiam dengan mata mengerjap beberapa kali ketika mendengar sebuah teguran berasal dari penghuni sebelah asrama Dreamies. Ia meringis kecil sambil meminta maaf pada penegurnya.

Jika ditanya apakah Haechan kaget, tentu saja jawabannya adalah iya. Tidak pernah terbayangkan bahwa dia akan mengalami hal tersebut.

CEKLEK!

"Ck, kau ini berisik sekali, Haechan."

Haechan menengok dan mendapati Jeno yang membuka pintu asrama. Raut mukanya seperti kesal dengan Haechan yang membuat keributan di sore hari seperti ini.

Haechan menggeleng pelan guna menyadarkan diri kemudian mendelik kesal pada Jeno. "Salah sendiri kau kenapa tidak cepat membuka pintunya," ketusnya.

Jeno memutar matanya malas. "Terserah kau saja."

"Sudahlah, cepat masuk. Aku tidak mau terkena omelan dari tetangga kalian. Menyeramkan sekali tahu," tukas Haechan sambil berjalan masuk ke dalam asrama sambil mendorong Jeno agar tidak membuat jalan terhalang.

"Itu karena kau berisik. Berteriak seperti di hutan," ejek Jeno yang mengikutinya dari belakang.

"Ya, ya dan ya."

Jeno menggelengkan kepalanya karena tingkah temannya itu dan melangkah ke ruang utama di mana ada Jaemin serta Jisung di sana. Seperti biasa, anak itu pasti sedang menjaili Jisung dengan mencubit pipi atau menggelitikinya.

I'm (not) Fine ✔️Donde viven las historias. Descúbrelo ahora