BAB 02 🐾 Hide and Seek🐾

5.7K 657 4
                                    

Part 02 | Hide and Seek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Part 02 | Hide and Seek

"Hide and Seek itu permainan petak umpet, ada satu orang menutup mata dan berhitung. Sedangkan sisanya bersembunyi di suatu tempat dengan harapan tidak akan mudah ditemukan."

🐾🐾🐾







Renjun mendaratkan diri pada lantai ruangan latihan sambil bermain ponsel. Bibirnya tersenyum kecil ketika melihat-lihat unggahan penggemar dari berbagai platform media sosial. Merasa senang dan terharu karena begitu banyak cinta diberikan oleh penggemar pada mereka. Kemudian tiba-tiba saja tatapannya berubah sendu ketika terpikir bagaimana jika suatu saat mendengar berita mengejutkan darinya atau yang lain perihal romansa?

Itu pasti menyakiti mereka, tetapi juga menyakiti dirinya sendiri. Sangat membingungkan kalau dipikir-pikir kembali.

"Renjun-a." Taeyong memanggilnya tiba-tiba.

Renjun menengok dan menatap pemimpinnya dengan satu alis terangkat. Jarang sekali Taeyong berbicara padanya meskipun mereka dalam grup yang sama. Mungkin perbedaan unit serta jam promosi menjadi alasan kurangnya komunikasi diantara keduanya hingga menimbulkan sedikit kecanggungan bagi Renjun.

"Ada apa, Hyung?" Renjun memilih bertanya, mengesampingkan masalah kecanggungan diantara mereka.

Taeyong mengangkat bahunya. "Tidak tahu apa alasannya, tetapi kau dipanggil oleh Manager Hyung dan Doyoung. Ada sesuatu yang ingin dibicarakan denganmu." Ia menatap lurus pada Renjun. "Omong-omong, ini perasaanku saja atau kau memang sedikit pucat? Apakah karena demam kemarin?"

Meskipun penasaran pada alasan Manager Hyung memanggil Renjun, kondisi anggotanya itu masih jadi prioritas. Terlebih, Renjun baru saja mendingan dari demamnya dua hari yang lalu. Namun, harus segera kembali berlatih dikarenakan mereka memiliki projek besar di tahun ini.

Setelah kejadian Renjun dibawa pulang dalam keadaan demam waktu itu, ada beberapa spekulasi di kepalanya. Taeyong pernah menduga jika anggotanya dari unit NCT Dream itu memaksakan dirinya untuk bekerja hingga kelelahan. Alasannya dipanggil manager pun mungkin itu, hanya saja kenapa harus ada Doyoung? Entahlah, Taeyong pusing jika memikirkan itu.

Ia kembali menatap Renjun dengan ditelengkan ke kanan, menunggu jawaban. Selain dia, para anggotanya lainnya yang tidak sengaja ikut mendengarkan sama penasarannya.

Renjun mengangguk paham. "Baiklah." Ia memasukan ponsel ke dalam saku mantelnya. "Itu mungkin perasaanmu saja, Hyung. Aku merasa baik-baik saja hari ini. Sudah ya, aku harus menemui mereka dulu. Sampai jumpa!"

Setelah itu, Renjun beranjak dari ruang latihan menuju tempat kedua orang yang memanggilnya. Meninggalkan tanda tanya dan tatapan heran dari lainnya.

Taeyong berjalan masuk setelah Renjun pergi dan segera menempatkan diri diantara para anggota NCT.

I'm (not) Fine ✔️Where stories live. Discover now