>> I See Your Tears Again <<

5.1K 127 34
                                    

Dɪsᴄʟᴀɪᴍᴇʀ: Oɴᴇ Pɪᴇᴄᴇ ʙᴇʟᴏɴɢs ᴛᴏ Eɪɪᴄʜɪʀᴏ Oᴅᴀ!!!
Pᴀɪʀɪɴɢ: Lᴜғғʏ x Nᴀᴍɪ ♡
Rᴀᴛᴇ: M
Aᴜᴛʜᴏʀ: Gʟᴇʏ Vᴇʟᴀᴠᴀ
Wᴀʀɴɪɴɢ: Gᴀᴊᴇ, ɪᴅᴇ ᴘᴀsᴀʀᴀɴ, OOC (ᴘᴀsᴛɪ), ᴅᴀɴ ʟɪʜᴀᴛ sᴀᴊᴀ ᴋᴇᴋᴜʀᴀɴɢᴀɴ ʟᴀɪɴɴʏᴀ.

Σ>―(〃°ω°〃)♡→

"Daging! Daging! Daging!"

"Guranyanya... Lasagna ini memang yang terbaik!" Nekomamushi menghabiskan satu baskom lagi.

"Daging tetap lebih enak," Luffy berkomentar.

"Lasagna meow!"

"Daging!"

Ada percikan listrik yang menghubungkan mata mereka. Padahal barusan mereka terlihat sangat akrab.

Mereka terus berpesta malam itu, bahkan banyak penghuni hutan paus yang tidur karena kelelahan.

Franky, Robin dan Brook sudah pergi sejak pesta dimulai karena khawatir Kinemon dan Kanjuro memasuki pulau gajah itu tanpa sepengetahuan mereka. Ketiganya menunggu di dekat tebing.

Zoro terlihat bertanding minum dengan Pandaman. Tunggu! Pandaman? Dia itu sosok yang sering muncul secara misterius dimana-mana. Nampaknya dia cukup kuat minum juga.

Usopp dan Chopper tidur sambil berpelukan. Lebih tepatnya Chopper dijadikan bantal oleh si hidung panjang itu.

Tidak jauh dari mereka, ada Wanda yang memperhatikan Luffy yang masih makan. Anehnya perutnya bisa kembali seperti semula walau sebanyak apapun dia makan.

Dia terlihat sedikit geram melihat wajah Luffy yang tertawa dengan bahagianya.

Dia akhirnya mendekatinya, lalu menarik telinganya menjauh dari Nekomamushi yang sudah mengigau tentang kenikmatan lasagna.

"Cho-chotto! Kenapa kau menarik telingaku? Sakit tahu!" ringis Luffy.

"Sepertinya kau sangat menikmati pesta ini ya?"

"Bukankah pestanya memang dibuat untuk menyambut kami?" Luffy mengangkat sebelah alis.

"Apa kau tidak merasa ada yang hilang?" tanya Wanda.

"Apa? Maksudmu Sanji? Tenang saja, aku dan Pekomamushi akan pergi menjemputnya besok," Luffy menyengir.

"Bukan itu, Bodoh! Sebagai seorang kapten seharusnya kau lebih memperhatikan krumu," Wanda melipat tangannya di dada.

Luffy memperhatikan sekitarnya sejenak. Ada Zoro yang hampir teler dengan sake di tangan, ada Usopp dan Chopper yang sudah tepar, lalu... "Nami?" pekiknya tiba-tiba. "Dimana Nami?"

"Hanya Nami? Ada empat orang yang hilang di sini."

"Ya, dimana mereka?"

"Tiga temanmu yang tidak kau sebutkan baik-baik saja dan mereka bilang ingin merundingkan sesuatu. Nami sendiri sedang tidak ingin diganggu, padahal aku mengkhawatirkannya."

"Wakatta!" entah bagaimana caranya Luffy tiba-tiba mengerti. Dia segera meninggalkan Wanda sendirian dan menjauhi tempat mereka berpesta.

"Tunggu! Memangnya kau tahu dia ada dimana sekarang? Aku belum memberitahumu!" teriak Wanda.

"Aku bisa melacaknya," Luffy balas berteriak.

"Serius? Bagaimana caranya? Apa dia memiliki insting hewan atau semacamnya?" gumam mink berwujud anjing itu.

Luffy menutup matanya saat dia melihat di sekelilingnya hanya ada pepohonan. Sepertinya dia memang perlu bertanya pada Wanda sebelum dia pergi tadi. Namun menemukan jalan untuk kembali sepertinya sulit juga karena otak bodohnya tidak beda jauh dengan milik Zoro.

Luffy x Nami Love 👒🍊Where stories live. Discover now