>> Biology Is Important (Part I) <<

1.6K 65 135
                                    

Dɪsᴄʟᴀɪᴍᴇʀ: Oɴᴇ Pɪᴇᴄᴇ ʙᴇʟᴏɴɢs ᴛᴏ Eɪɪᴄʜɪʀᴏ Oᴅᴀ!!!
Pᴀɪʀɪɴɢ: Lᴜғғʏ x Nᴀᴍɪ ♡
Rᴀᴛᴇ: M
Aᴜᴛʜᴏʀ: Gʟᴇʏ Vᴇʟᴀᴠᴀ
Wᴀʀɴɪɴɢ: Gᴀᴊᴇ, ɪᴅᴇ ᴘᴀsᴀʀᴀɴ, OOC (ᴘᴀsᴛɪ), ᴅᴀɴ ʟɪʜᴀᴛ sᴀᴊᴀ ᴋᴇᴋᴜʀᴀɴɢᴀɴ ʟᴀɪɴɴʏᴀ.

Σ>―(〃°ω°〃)♡→

"Hah..."

Dragon membuang nafas panjang setelah berpikir cukup lama.

"Baiklah. Setelah aku memikirkannya, aku putuskan kalian berdua agar menikah," katanya sembari menatap Luffy dan Nami bergantian.

"Tapi, Ayah! Bagaimana dengan kuliahnya?" tanya Luffy sembari mengorek hidung.

"Kalian akan tetap melanjutkan kuliah walaupun sudah menikah," kata Dragon.

"Dan umur kami masih dua puluh," lanjut Nami.

"Itu demi kalian juga kan? Memangnya mau reputasi kalian itu jadi buruk?" komentar Bellmere.

Nojiko di sebelahnya mengangguk-angguk.

Genzo juga setuju. "Itulah kenapa ada larangan agar tidak membolos saat pelajaran di kelas sedang berlangsung," nasehatnya.

"Tapi kami membolos waktu itu bukan karena kesengajaan," protes Nami.

"Terlambat untuk mengatakannya sekarang. Itu sudah delapan tahun yang lalu, Nona Muda!" Genzo menyentil kening putri angkatnya itu.

Nami menggembungkan pipi sembari mengusap-usap keningnya yang sedikit memerah.

"Mungkin kalian akan merasa malu pada teman-teman kalian yang lain karena tiba-tiba harus menikah saat masih kuliah seperti ini. Jadi kita lakukan pernikahannya tanpa sepengetahuan mereka. Yang kita undang hanyalah keluarga dekat saja. Bagaimana, Dragon-san?" usul Bellmere yang kini menatap ayah Luffy itu.

Dragon mengusap dagunya, kemudian mengangguk. "Itu ide yang bagus."

"Walaupun tidak mengundang mereka, tetap saja akan ketahuan kalau kita mengadakan pernikahannya. Itu terlalu mencolok," komentar Luffy lagi.

"Siapa bilang kita mengadakan acaranya di East Blue?"

"Saat ini sedang liburan musim panas. Kita akan ke Baltigo untuk liburan sekaligus melaksanakan pernikahan kalian!"

Ace dan Sabo menyahut dengan semangat. Kedua kakak angkat Luffy itu tampak bahagia karena adik mereka akan menikah.

"Dan kami sudah mengatur tiket untuk terbang ke sana! Lusa kita akan berangkat!" kata Isuka.

"SECEPAT ITU?" Luffy dan Nami kaget.

"Mo... kalian mendahului kami ya," Koala memeluk Luffy dan Nami gemas. "Kuharap Sabo-kun juga segera melamarku," lanjutnya memberi kode pada si pirang.

"Baiklah, sudah diputuskan. Sebaiknya kalian segera mempersiapkan diri," suruh Dragon.

Luffy dan Nami menghela nafas pasrah. "Biologi sialan!" ucap mereka bersamaan.

Σ>―(〃°ω°〃)♡→

*Setelah pernikahan*

"Maaf untuk yang tadi itu. Aku seharusnya menciummu di bibir. Tapi aku terlalu gugup. Cium di kening saja cukup kan?" tanya Luffy dengan wajah polos.

Luffy x Nami Love 👒🍊Where stories live. Discover now