>> L (Part II) <<

572 34 20
                                    

Dɪsᴄʟᴀɪᴍᴇʀ: Oɴᴇ Pɪᴇᴄᴇ ʙᴇʟᴏɴɢs ᴛᴏ Eɪɪᴄʜɪʀᴏ Oᴅᴀ!!!
Pᴀɪʀɪɴɢ: Lᴜғғʏ x Nᴀᴍɪ ♡
Rᴀᴛᴇ: M
Aᴜᴛʜᴏʀ: Gʟᴇʏ Vᴇʟᴀᴠᴀ
Wᴀʀɴɪɴɢ: Gᴀᴊᴇ, ɪᴅᴇ ᴘᴀsᴀʀᴀɴ, OOC (ᴘᴀsᴛɪ), ᴅᴀɴ ʟɪʜᴀᴛ sᴀᴊᴀ ᴋᴇᴋᴜʀᴀɴɢᴀɴ ʟᴀɪɴɴʏᴀ.

Σ>―(〃°ω°〃)♡→

"Tu- tunggu dulu! Dimana L?" tanya Nami dengan wajah yang begitu merah karena dia dan Luffy sama-sama tidak mengenakan pakaian.

Luffy menunjuk dirinya sendiri dengan wajah polos.

"Tidak mungkin! Se- selama ini kau adalah L? Jangan bohong. Itu tidak mu- mungkin!" ucap Nami gelagapan.

"Sepertinya kau sangat tidak terima dengan kenyataan ya? Padahal selama ini kau selalu berteriak keenakan di bawah kekuasaanku. Ironis sekali," Luffy memakai topi jeraminya kembali.

Suaranya...berubah? pikir Nami.

Kali ini suara Luffy terdengar sangat gentle. Berbeda dengan ketika mereka bertengkar kecil-kecilan, atau ketika Luffy merengek manja padanya.

Nami melihat seolah-olah kepribadiannya benar-benar berubah. Seperti orang asing. Dan bodohnya Nami tidak menyadarinya selama ini. Jadi yang mana sifat asli Luffy sebenarnya? Nami sangat bingung.

"Shishishi...jadi sekarang kau benar-benar mencintaiku ya? Senang mendengarnya!" kata Luffy. Suaranya berubah menjadi kekanakan lagi, sebagaimana Luffy yang Nami kenal.

PLAK!

Luffy terkejut saat Nami tiba-tiba menamparnya dengan begitu keras. Dan lebih terkejut lagi saat melihat mata gadis itu tampak berkaca-kaca, hampir menangis.

Astaga, apa yang sudah kulakukan? batin Luffy panik.

"Nami!" Luffy mendekatinya.

"JANGAN MENYENTUHKU!" teriak Nami keras. Dia benar-benar menangis kali ini.

Luffy menahan diri untuk tidak memeluknya.

"Kau...apa yang sudah kau lakukan padaku, Luffy? Kalau kau memang L, kau pasti ingat saat pertama kali kita melakukan ini. Apa yang kau lakukan?" tanya Nami terisak-isak. "Apa kau masih menganggapku sebagai teman? Atau hanya pemuas nafsu semata? Apa Luffy?"

Luffy dengan cepat segera memeluknya.

"SUDAH KUBILANG JANGAN SENTUH AKU!" bentak Nami yang kini berusaha melepaskan dirinya.

Namun seolah tidak peduli dengan hal itu, Luffy justru memeluknya lebih erat lagi. "Maafkan aku. Aku tahu kalau aku sangat keterlaluan. Maafkan aku, Nami! Aku janji tidak akan pernah meninggalkanmu! Aku tidak akan pernah berhubungan dengan wanita lain. Kau satu-satunya bagiku! Aku janji! Kita tetap bisa menjadi Luffy dan Nami yang biasanya. Tidak ada hal yang perlu berubah. Semuanya akan baik-baik saja."

Nami masih menangis, namun dia sudah lebih tenang.

"Maafkan aku!" Luffy menciumi puncak kepalanya dan tidak berhenti mengusap lembut rambut Nami.

"Maafkan aku!"

Σ>―(〃°ω°〃)♡→

Flashback On

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Luffy x Nami Love 👒🍊Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang