Chapter 14

4.2K 332 13
                                    

Yo! I'm comeback

Membawa Chapter kelanjutan yang kalian tunggu-tunggu pastinya

So, jangan lupa vote and coment loh

-

-

-

Pagi hari, semua orang sudah siap di depan gerbang Yun Shen Bu Zhi Chu. Wei Wuxian sudah memberi kabar pada Jiang Cheng jika Jingyi diculik oleh Putra Su She, dan tentunya Pemimpin Jiang itu langsung murka.

Bagaimanapun walau Jiang Cheng dan Jingyi tak ada hubungan apapun, dia tetap menyayangi Bocah itu.

Terlihat, lingkaran hitam dibawah mata Shizui. Semua orang pasti tau jika Pemuda itu diam-diam menangis di dalam kamarnya. Siapa yang tak sedih jika nyawa orang yang sudah menjadi sebagian Jiwanya ada di tangan orang lain.

Hanguang-Jun saja sangat sedih saat kematian Istrinya, walau tidak menangis.

Wei Wuxian menepuk bahu Shizui. "Bertahanlah, kita akan mendapatkan kembali Jingyi." Shizui mengangguk. Lalu, Lan Xichen berucap ketika melihat sesuatu terbang di langit.

"Lihat, bukankah itu Pemimpin Jiang?"

Wei Wuxian sontak mengalihkan pandangannya, tak lama benda itu berhenti dan Jiang Cheng kembali memasukkan pedang nya kedalam sarungnya. "Aku ikut, bagaimanapun aku juga menyayangi Jingyi," kata Jiang Cheng sambil berjalan di depan rombongan Gusu.

Mereka mulai menaiki pedang masing-masing untuk mempercepat waktu. Wei Wuxian bertanya, "A-Cheng, dimana A-Ling? Dia tidak ikut?"

"Jin Ling ada di Lanling, dia mendapatkan informasi dari bawahannya bahwa daerah kekuasaan Sekte Su tak jauh dari Lanling." Wei Wuxian ber'oh' ria.

Mereka semakin mempercepat laju pedang ketika Shizui terbatuk darah hingga membuatnya hampir jatuh jika Lan Wangji tidak menarik tangannya. Alhasil, kini Shizui berada diatas Bichen bersama Hanguang-Jun nya.

-

-

-

Lanling, tujuan mereka. Setelah menempuh hampir setengah hari diatas pedang, akhirnya rombongan Gusu sampai di Lanling.

"Jin Ling! Dimana kediaman Sekte Su itu?" Wei Wuxian buru-buru menghampiri Jin Ling yang baru keluar dari Kamarnya.

"Menurut bawahan ku, tempat nya tak jauh dari sini. Kita hanya perlu keluar Kota Lanling lalu sekitar 500 m kita sudah sampai, apa mau berangkat hari ini juga?"

"Tuan Muda Jin, tolong... Antar aku kesana... Aku harus menyelamatkan Jingyi." Jin Ling mendekat, menahan tubuh Shizui yang hampir jatuh. "Bagaimana bisa? Kondisi mu seperti ini, kita berangkat besok saja."

Shizui dengan cepat menggeleng, dia mendongak menatap wajah Jin Ling. "Tidak, Jingyi... Dia pasti ketakutan... Aku harus menolong nya."

Di lain tempat, Jingyi yang dikunci di dalam ruangan pun tidak bisa duduk diam.

"Ah iya, aku harus membuat itu."

My Life is Only You ( WangXian ) Where stories live. Discover now