Chapter 21

1.7K 125 8
                                    

Niatnya kalo udah selesai, nanti mau aku buat versi pdf nya, soalnya cerita ini mau dihapus

Mending di jual apa tidak yaa hmmm

Oh aku lupa sesuatu! Happy reading all♡

•|•

Hidupku sangatlah datar.

Orang-orang menyebutku manusia kuno, aku mendengar nya saat mereka berbicara di belakangku. Aku tidak terlalu mempermasalahkan nya, karena dapat diakui aku memang manusia yang kuno.

Mana ada manusia yang hidupnya terus terikat pada 3000 Aturan keluarga?

Pertama kali bertemu dengannya, aku ingin sekali mengunci mulutnya itu selamanya. Dia benar-benar berisik! Namun kamu adalah penyelamatku, kamu yang mengajakku melihat dunia luar, di saat orang-orang ketakutan saat melihatku, hanya kamu satu-satunya yang berani berbicara denganku.

Saat melihatnya berada di jalan kegelapan, aku ingin sekali menariknya keluar. Memeluknya, dan membantunya kembali ke jalan semula. Aku melakukan segala cara untuk menyadarkannya, bahwa jalan yang dia lalui itu sangatlah berbahaya.

Tapi aku gagal.

Melihatnya menjatuhkan diri ke jurang, seluruh hatiku seperti tercabik-cabik!

1 tahun

2 tahun

5 tahun

10 tahun

Tidak kunjung kutemukan juga dimana jiwamu, Jingshi milikku tidak pernah lagi sepi. Setiap malam aku selalu memainkan inquiry untuk mencarimu. Terus kutanyakan dirimu pada jiwa-jiwa yang lain, tentang seorang pemuda dengan wajah cantik dan senyuman manis.

Pernahkah kau melihat jiwanya?

Namun jawaban nya nihil, aku tidak kunjung menemukanmu di seluruh dunia. Saat itu aku sadar bahwa perasaanku padamu ini lebih dari sekedar perasaan seorang teman yang rindu. 16 tahun berlalu dengan sangat cepat, dan akhirnya aku bertemu denganmu lagi. Dirimu yang kini mengisi tubuh orang lain, tetap tidak pernah berubah.

Senyuman itu, senyuman yang benar-benar membuatku berpikir bahwa semua akan baik-baik saja.

Lagu itu, yang kamu mainkan dengan seruling bambu saat menghentikan patung penari, itu adalah lagu milik kita. Lagu yang kubuat untukmu, dan hanya kamu yang tahu, kamu mengingatnya.

Maka aku yakin, bahwa itu adalah kamu. Wei Wuxian, Wei Ying.

Aku tidak akan melepaskanmu lagi, lalu akhirnya kita menikah.

Setelah menikah, tidak pernah terbesit di dalam benakku untuk memiliki seorang anak. Aku hanya ingin menghabiskan hidupku bersamamu, di sampingmu.

"Maksudmu, Wei Ying hamil?"

"Iya, benar."

Otakku berhenti bekerja saat itu juga. Aku bukannya tidak senang, justru aku sangat senang!

Melihat orang yang sangat aku cintai dengan seluruh jiwaku sedang mengandung anakku. Aku benar-benar jatuh cinta padanya lagi.

My Life is Only You ( WangXian ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang