3. Hell, satu ekskul!
Di sore hari ini, Yeji kembali ke sekolah. Kali ini tidak dengan pakaian seragam, ia sudah pulang tadi namun kembali lagi karena ada jadwal ekskul.
Ia sudah meminta izin pada sang manager dan manager mengatakan tidak masalah. Jadilah ia sekarang harus ekskul.
"Yeji," panggilan itu berasal dari belakangnya. Dengan cepat ia menoleh.
"Kamu udah dikasih izin sama manger mu?" Tanya Lia sambil menyamakan langkah dengan Yeji.
Yeji mengangguk, "sudah, tadi aku menanyakan nya waktu pulang sekolah."
"Bagus lah kalau begitu. Omong-omong kamu sudah liat jadwal kegiatan hari ini?"
"Sudah. Aku sudah dikirimkan Jaemin tadi."
"Ah, iya aku lupa kalau dia sekarang ketua ekskul seni."
Tak ada lagi pembicaraan, Yeji dan Lia sama-sama diam menuju ruang seni.
"Lia, akhirnya kamu datang. Kenapa sangat lambat?" Tanya Ryujin.
Lia menjawab, "aku mengurus Layna terlebih dahulu tadi."
Ryujin membulatkan mulutnya. Begitu ia menatap orang yang berada di sebelah temannya itu, dengan segera ia menarik Lia agar menjauh.
"Ada apa?"
"Sejak kapan kau dekat dengan artis itu?"
"Yeji maksud mu?"
"Lalu siapa lagi?"
"Aku tidak dekat dengannya, hanya berbicara biasa saja."
"Sejak kapan?"
Lia terlihat berpikir sejenak, "sejak kau keluar karena Haechan gugup tadi siang."
"Kenapa aku tidak tau?"
"Kau tidak bertanya, Ryujin."
Ryujin diam tak lagi menjawab.
"Sudahlah, lagi juga dia sepertinya tak menyukai pria seperti Haechan. Dia sudah sering melihat pria tampan di dunia hiburan." Ucap Lia lalu menarik tangan Ryujin untuk kembali ke dekat Yeji.
"Maaf membuat mu menunggu." Ujar Lia.
Yeji menggeleng, "tidak apa-apa. Omong-omong jam berapa mulai ekskul nya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Good Looking (Jeno x Yeji) [END]
FanfictionSemuanya berawal dari pemerintah yang mengeluarkan peraturan untuk artis di bawah umur Jeno x Yeji