Good Looking -26

727 144 18
                                    

26. Tugas Kelompok
















"Oh kau sudah sampai." Sapa Yeonjun ketika Jeno dan Karina sampai di café.

"Kalian sudah lama?" Tanya Karina sambil menarik kursi.

"Sangat lama." Celetuk Yeji dengan tangan yang terlipat di bawah dada dan permen karet yang sesekali ia bentuk balon.

"Kami minta maaf karena terlambat kalau begitu." Ucap Karina sembari melepas totebag nya.

Yeonjun menggeleng, "tidak apa-apa. Bukan masalah besar juga.

Yeji menatap Yeonjun di sebelahnya, "hebat juga kau berpura-pura.". Celetuknya pelan.

"Hah? Apa? Aku tidak dengar." Tanya Karina.

"Bukan untuk kau dengar." Jawab Yeji sekenanya.

Karina mengangguk kan kepalaku berulangkali, "Jeno kau ingin minum apa biar ku pesan."

Lucu memang, kelompok tugas sosial mereka seperti di sengaja. Jeno si sumber masalah, Yeji si pelampiasan yang tak bersalah, Yeonjun si keluarga korban, dan Karina si pembunuh korban.

Di satukan dalam kelompok sastra Jeon Saem.

"Cukup ice Americano." Jawab Jeno.

Karina bangkit dari berdirinya pamit untuk memesan minuman.

Yeji menatap pria bernama Lee Jeno itu remeh, "tak ku sangka hubungan kalian masih sangat baik."

Jeno membalas tatapan mata Yeji ia tidak bisa mengelak karena memang seperti itu kenyataannya.

Yeji berdesih sebentar, "Sshhh... Tapi menurut ku kalian pasangan yang cocok." Ucapnya terpotong.

Jari telunjuknya menunjuk Jeno, "si penyebar berita palsu ke media," kini jarinya pindah ke Karina yang masih di meja pemesanan, "dan si pembunuh yang masih berkeluyuran."

"Hei, kau kelewatan." Tegur Yeonjun.

"Upsss... Sorry." Ucap Yeji kelewat santai.

Bersamaan dengan itu Karina datang dengan satu nampan berisi dua gelas minuman, "maaf kalau lama."

"Bukan masalah." Saut Yeonjun.

"Permainan yang halus." Celetuk Yeji sambil mulai membuka laptop nya tak memperdulikan tatapan dari tiga orang yang lain.

"Jadi bagaimana pembagian tugasnya?" Tanya Yeji menghentikan tatapan mereka yang terarah padanya.

"Aku akan membagi nya." Saut Jeno mulai membuka buku sosial miliknya.

"Tapi kita belum menentukan bagian yang akan kita ambil." Timpal Karina.

Yeji yang sedari tadi menatap pilihan materi dari Jeon Saem berkata, "kita ambil yang kejahatan sosial." Sarannya.

"Kenapa yang itu?" Tanya Karina.

Yeji menyenderkan tubuhnya di senderan kursi, menumpang tindih kakinya ke kaki yang satu serta melipat tangannya, "karena kita memiliki orang yang berpengalaman dalam kejahatan sosial."

Semuanya menatap Yeji serius, terutama Karina yang mulai memucat.

"Bukan begitu? Yoo Karina trainee enam tahun perundung Han Sohee trainee empat tahun?" Sambungnya dengan senyum miring.













TBC

Hohohoho 🤭

Aku mau kasih tau yah, jadi aku bikin karakter antagonis di cerita ini kayak sifat Ryujin dan kelakuan Karina dan yang lainnya yang punya karakter buruk.

Itu bukan berarti aku gak suka sama mereka loh ya...

Jangan salah paham
Oke 👍

Aku kasih foto mereka biar kalian mimpi indah 🤗

Aku kasih foto mereka biar kalian mimpi indah 🤗

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

#tertamparvisual

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

#tertamparvisual

Good Looking (Jeno x Yeji) [END]Onde histórias criam vida. Descubra agora