Good Looking (Jeno x Yeji) [END]

Good Looking - 04

4. Pesan Tak Bernama

"Ada apa dengan muka mu? Kenapa sejak pulang ekstrakurikuler muka mu seperti itu?" Tanya manager Song sambil meletakkan pesanan ceker ayam pedas di meja ruang tamu apartemen Yeji.

Yeji menghela nafasnya begitu mendapat pertanyaan seperti itu, "tidak ada. Mood ku sedang buruk saja." Ujarnya mengambil satu ceker ayam lalu melahapnya.

"Kalau begitu kenapa kau terlihat kesal?"

Alih-alih menjawab, Yeji malah kembali bertanya, "manager, apa aku tidak boleh pindah ke sekolah seni?"

Manager Song menatap Yeji heran, "kau lupa dengan peraturan yang dibuat pemerintah? Peraturan nomor tujuh dikatakan tidak boleh masuk di sekolah kesenian. Harus sekolah biasa."

Yeji mendengus kencang, "pemerintah sialan! Kenapa hanya bisa membuat peraturan tanpa melihat dari sudut pandang yang lain!"

"Ada apa sebenarnya kenapa kau sangat kesal?" Ulang Manager Song kali ini ia meraih sekaleng bir untuk di minum.

"Ada hater's di kelasku." Jawab Yeji kesal, tangannya meraih kaleng bir yang serupa. Namun langsung di rebut oleh manager Song.

"Kau masih anak di bawah umur, jangan coba-coba minum-minuman seperti ini." Peringat Manager Song, "itu minum soda di kulkas."

"Hanya satu kaleng apa salahnya." Protes Yeji.

"Hukuman yang di dapat itu masalahnya."

"Lagi-lagi soal hukum yang dibuat pemerintah." Kakinya berjalan menuju kulkas khusus minuman kaleng di dekat tv, ia mengeluarkan dua kaleng soda.

"Lalu apa yang di lakukan hater's mu?"

Yeji kembali meraih ceker pedas itu, "sudah pasti dia bertingkah layaknya pembenci lah. Aduh kenapa ceker ini sangat pedas sih."

Manager Song berdecak kencang, "berhenti mengeluh atau aku minta bayaran atas ceker ini."

"Enak saja. Aku sudah membayar mu sebagai manager."

Tak ada lagi percakapan keduanya sibuk memakan ceker ayam terpedas itu.

"Aakhhh ini bahkan lebih pedas dari ucapan netizen. Beli dimana ceker ini?"

Manager Song tak menjawab ia masih sibuk mendinginkan lidahnya dengan es batu yang ada di bir yang ia minum.

"Aku ingin berhenti makan, tapi ini sangat enak."