Good Looking - 17

659 121 18
                                    

17. Itu dia!









"Berapa Haechan membayar mu?"

Batu saja Yeji melangkahkan kakinya memasuki ruang kelas, pertanyaan Ryujin menghentikannya.

"Apa maksudnya?" Tanya Yeji menatap Ryujin.

Ryujin berdecih sambil melipat tangannya di bawah dada, "berapa harga mu sampai Haechan seperti itu?"

"Aku dan Haechan tidak ada hubungan apa-apa!" Kesal Yeji.

"Tidak usah membentak, sialan!" Ucap Ryujin penuh emosi sambil mendorong bahu Yeji kuat.

"Ryujin tenang dulu." Peringat Shuhua.

Gadis berambut sebahu itu menoleh menatap Shuhua, "tenang? Bagaimana aku bisa tenang ketika ada yang bermain di belakang?"

"Setidaknya dengarkan dulu penjelasan, Yeji." Sambung Lia.

Ryujin mendecih sinis, "kalian lupa kalau gadis ini ular?"

Yeji membulatkan matanya, di bilang ular seperti itu benar-benar membuatnya emosi.

Sudah malas dengan keadaan, Ryujin memilih memasuki kelas terlebih dahulu dengan bahu yang sengaja di tabrakan ke bahu pemilik mata kucing itu.

----

"Jadi mulai sekarang Karina akan bergabung dengan kita di kelas ini untuk belajar." Ucap Moon Saem memperkenalkan gadis berambut hitam sepinggang di sebelahnya.

"Karina kamu boleh duduk di bangku kosong itu."

Gadis bernama Karina itu tersenyum manis, "baik saem. Terimakasih."

"Kalau gitu kita lanjutkan pembelajaran. Kita akan membahas materi di halaman 324. Dengarkan baik-baik karena setelah ini saya akan mengadakan kuis."

----

"Na Jaemin, kau lihat Lee Jeno?" Tanya Yeji menggebu-gebu.

Jaemin yang tengah berbincang dengan Renjun dan Haechan menatap Yeji heran, "aku tidak lihat, ada apa?"

Yeji menggeleng berniat pergi namun di tahan oleh Haechan, "kau tidak apa?" Tanya Haechan hingga mengundang banyak perhatian.

Yeji mengangguk lalu melepaskan diri dari Haechan.

Selepas kepergian Yeji, Renjun dan Jaemin menatap Haechan heran.

"Apa kau memiliki hubungan spesial dengan Yeji?" Tanya Renjun penasaran.

Haechan menatao keduanya kemudian menggeleng, "hanya kasian."

Di tempatnya Yeji sibuk mencari keberadaan Jeno, ia mencari dari auditorium sekolah, ruang musik, ruang penyiaran, gudang sekolah, belakang sekolah, dan...

"Atap! Aku belum mengecek atap." Dengan langkah cepat Yeji menuju atap sekolah.

Krieet...

Suara pintu terbuka terdengar ketika Yeji membukanya.

"Lee Jeno!" Panggil Yeji dan mendekat pada pria itu.

"Lee Jeno, ada yang ingin ku beritahu." Ucapnya agar Jeno terusik dari tidurnya.

Lee Jeno berdecak kencang, "aku mal--"

"Itu dia!" Ucap Yeji memotong.

Jeno mengernyit alis heran.

"Itu dia! Gadis yang membuat kekasih mu meninggal! Karina! Itu dia!" Jelas Yeji cepat.

Pria pemilik mata tersenyum itu menatap Yeji serius.

"Lalu?"

Yeji mengedipkan matanya beberapa kali, "la-- lalu?"

Pria itu bangun dari tidurannya, "iya. Lalu kenapa kalau itu dia?"

"Bu--- bukannya kau mencari pembunuh kekasihmu?" Tanya Yeji gugup.

"Di sini kau rupanya."

Suara dari belakang mengalihkan atensi ke duanya, mata Yeji menatap orang itu dan Jeno bergantian.

"Oh kau Hwang Yeji bukan? Perkenalkan aku Yoo Karina," gadis itu menatap Jeno sejenak, "tunangan Lee Jeno."















TBC....

Jangan dibawa pusing, Yeoreobun ୧(^ 〰 ^)୨

Gimana nih yang udah ambil rapot? Aku kemarin pembagian rapot hasilnya cukup memuaskan kalian?
Aku di peringkat 6 kalian?

Terimakasih sudah membaca bab ini, dari aku yang abis begadang nonton bad genius the series (っ˘з(˘⌣˘ )

Good Looking (Jeno x Yeji) [END]Where stories live. Discover now