Julid [✔]

Comeback Home

"SAMLEKOM, PAKET."

"Waalaikum-loh kok banyak banget kurirnya?" bunda Jiyeon yang bernama Joy itu terkejut melihat segerombolan bujank tampan didepan rumahnya.

"Dor!" Jisoo tiba-tiba muncul dari balik pintu.

"Eh copot-copot." tak usah ditanya, tentu saja Joy kaget, Jisoo dan para bujank pun langsung menertawakan.

"Sungguh tega kalian."

"Ya maap Joy, abisnya seru ngagetin lo." Jisoo masih cekikikan disela ucapannya.

"By the way on the way busway, ada apa nih rame-rame? ini para bujank ganteng siapa? jangan bilang pas gue di USA lo beranak pinak ya?" Jisoo ingin sekali menjitak Joy kalau saja Joy bukan sahabatnya.

"Mereka temen-temennya Jaehyuk, mumpung mereka lagi ngumpul, gue minta tolong mereka buat bantuin lo."

"Repot-repot banget sih, makasih banyak loh."

Truk pengiriman yang sedari tadi ditunggu pun datang, petugas pengiriman pun memindahkan barang-barang dari truk kedalam rumah dengan bantuan para bujank tampan.

"Loh bun, ini petugasnya banyak banget?" Jiyeon yang baru datang dari dapur langsung terkejut karna rumahnya diserbu oleh para bujank.

"Mereka temen-temen Jaehyuk, baik banget kan mau bantuin kita." ucap Joy.

Temen-temen Jaehyuk? Ada Jihoon dong? Hadeuh gue kudu ottoke? - batin Jiyeon

"Maaf tante ini mau ditaruh dimana ya? ruang tamu udah penuh tante." tiba-tiba Jihoon datang sambil membawa kardus besar.

"Oh, itu barang-barangnya Jiyeon, taruh aja dikamarnya!"

"Ji, anterin gih!"

Jiyeon memutar bola mata malas, namun dirinya tetap menuntun Jihoon menuju kamarnya.

"Taruh aja situ!" ucap Jiyeon lalu pergi meninggalkan Jihoon.

"Berat banget isinya apaan sih? batu kali ya?" monolog Jihoon setelah Jiyeon pergi.

"Intip ah, kepo gue." Tangan kekarnya membuka kardus yang tertutup rapat.

"Pantes berat, isinya buku, ternyata ini anak kutu buku." Tangan Jihoon sibuk memilah buku dan matanya sibuk membaca judul.

"Buset, isinya komik sama novel doang."

"Anjir, ini anak yadong juga ternyata." dia menemukan beberapa novel dengan rate 18+.

"Jadi bahan ghibah seru nih, lebih seru lagi kalo buat ngancem si Jiyeon." Jihoon menyeringai diselingi tawa julid.

"Kalo ke gep bisa gaswat ini." dia pun segera memasukan buku-buku yang sudah ia keluarkan lalu menutup kembali kardus dengan rapat. Lalu dia keluar dari kamar Jiyeon dan melanjutkan memindah kardus.

>•°•°•<

Akhirnya mereka selesai memindah sekaligus membereskan barang-barang, dan sebagai ucapan terimakasih, bunda Joy mengajak semuanya makan malam bersama, ditambah pesta selamat datang juga.