Park Jihoon

941 180 35
                                    

Geng Trejo saat ini sedang nongkrong didepan kelas Jaehyuk.

"Ji, sini lo!" panggil Jihoon pada Jiyeon yang kebetulan lewat bersama trio-nya.

"Mau ke kantin kan?" Jiyeon mengangguk.

"Gue nitip beliin minum dong!" Jiyeon mengangguk dengan senyum kecut.

"Sekalian nitip buat mereka juga ya!"

"Oke."

"Nurut banget sih lo sama bang ji? Giliran sama gue laknat banget lo." celetuk Jaehyuk.

"Abis lo ngeselin Jae."

Lo gak tahu aja kalo kak Jihoon punya senjata rahasia - batin Jiyeon.

"Ada yang mau nitip lagi nggak? Mumpung gue bawa pasukan nih." Jiyeon tersenyum, dia harus menjaga imej di depan Yoshi.

"Nggak ada kok, btw makasih ya ji udah mau dititipin." timpal Yoshi dengan senyum.

"Iya kak." gak jadi marah Jiyeon kayaknya.

"Wih pake jurus apa bang kok si Jiyeon sampe nurut gitu?" tanya Jaehyuk setelah Jiyeon dan trio-nya pergi.

"Gak ada tuh." ucap Jihoon sombong.

"Ada apa-apa nih pasti," Hyunsuk menerka.

"Lo pelet ya bang?" tuduh Jeongwoo.

"Heh jangan suujon lo item!"

"Jangan kulitshaming kamu bang." Jeongwoo ala-ala nangis kek di tmap.

>•°•°•<

"Ji, mau kemana?" sempat-sempatnya Jihoon menegur Jiyeon yang lewat di depan kelasnya.

"Ke ruang guru, kenapa?"

"Pas banget, sekalian nitip kumpulin ini dong!"

"Kok nitip? Itukan punya lo."

"Yaelah tinggal dikumpulin dimeja guru kok, kan mumpung lo juga mau ke ruang guru."

"Ck ... Iya-iya."

>•°•°•<

"Ji, bantuin gue yok!" Jihoon tiba-tiba datang ke kelas Jiyeon, untung saja saat ini sedang jamkos.

"Bantuin apa?"

"Cari buku ke perpus." jawab Jihoon seraya mendekati Jiyeon.

"Kenapa harus ngajak gue sih?"

"Lo kan ubab gue." bisik Jihoon pada telinga Jiyeon.

"Ekhem." saut Somi dan Winter kompak, Jiyeon reflek menoleh dan mendapati kedua sahabatnya itu dengan wajah seperti ini 😏😏

"Guys, ini nggak seperti yang kalian kira ya, gue cuma mau bantuin kak Jihoon, bales budi soalnya."

"Yeu, kita diem padahal." ucap Somi lalu cengengesan dengan Winter.

"Dahlah langsung cuss aja, ngapain pake bilang ke kita." imbuh Winter diselingi tawa mengejek.

"Hmm ... oughey, gue pergi dulu ya."

>•°•°•<

Jiyeon hanya mengikuti Jihoon yang kesana kemari mengelilingi rak buku, entah buku apa yang dia cari.

"Mau cari buku apa sih? Buku pelajaran tuh raknya jelas di situ!"

"Siapa bilang gue mau cari buku pelajaran,"

"Trus mau cari buku apa?" tanya Jiyeon yang sudah geram.

"Gue itu mau cari novel thriller terbaru, kata memble ada kiriman novel baru."

"Lah, kalo cuma minjem novel ngapain pake sama gue?"

"Katanya ada kiriman komik baru juga, siapa tau lo mau baca."

Hah? Kok tumben baek? What's wrong with him? - Jiyeon

>•°•°•<

"Ji, yuk bareng gue aja!" Jiyeon yang sedang menunggu bus dikagetkan dengan kedatangan Jihoon yang tiba-tiba.

"Tumben baik?"

"Lo kan udah bantuin gue tadi, jadi gue mau bales budi."

"Ini bukan kak Jihoon banget, Lo kerasukan ya?"

"Gue julid salah, gue jahat salah, gue baik juga salah, mau lo apa sih?"

"Ya gue cuma was-was aja, siapa tau lo ada maunya."

"Suer deh gue cuma mau nebengin lo, sekalian mampir kerumah Jaehyuk soalnya!"

"OoO." Jiyeon pun naik di jok motor ninja Jihoon.

Setelah Jihoon selesai mengantar Jiyeon pulang, dia pun ikut pulang ke rumahnya.



Julid [✔]Where stories live. Discover now