Beautiful Day

788 161 58
                                    

Karena Jihoon dan Jiyeon sudah resmi menjadi pacar bohongan, jadi Jihoon lah yang mengantar jemput Jiyeon saat berangkat dan pulang sekolah, lumayan juga untuk Jiyeon karena dia jadi punya supir dadakan, Jihoonnya juga tidak keberatan menjadi supir dadakan Jiyeon.

Dan saat ini Jihoon baru saja sampai mengantarkan Jiyeon pulang, namun diteras rumah sudah ada bunda Joy yang siap menyambut keduanya.

"Nak Jihoon masuk dulu yuk, kita makan siang bareng, bunda baru aja masak tuh" ajak Joy setelah Jihoon mematikan mesin motornya.

"Nggak usah repot-repot tante" tolak Jihoon.

"Jangan panggil tante dong, panggil bunda aja!" ucap Joy, " Oiya, Jiyeon bilang orang tua kamu lagi nggak ada dirumah, pasti nggak ada yang masakin kamu kan? makanya makan siang disini aja sama bunda sama Jiyeon juga" kekeh Joy.

"Nggak usah tan, eh bunda, nanti Jihoon rencananya mau beli makanan, sekalian beliin adek Jihoon" ucapan Jihoon membuat Jiyeon kaget.

"Lho punya adek?" bisik Jiyeon pada telinga Jihoon.

"Iya, adek perempuan" lirih Jihoon.

"Kok kamu nggak bilang sih kalo nak Jihoon punya adek!" kesal Joy pada anaknya.

"J-Jiyeon lupa bilang bun" Jiyeon ngeles.

"Yaudah, kalo gitu bunda bungkusin aja ya makanan buat kamu sama adek kamu, nggak usah beli! nggak boleh nolak juga!" kekeh Joy.

"I-Iya makasih tan, eh bunda"

"Ji, itu nak Jihoonnya diajak masuk dong!" ucap Joy sebelum masuk ke dalam rumah.

"Tunggu apa lagi, ayo masuk!" ajak Jiyeon dan Jihoon hanya mengekori Jiyeon yang masuk terlebih dahulu.

"Mau minum apa?" tawar Jiyeon setelah mereka duduk di sofa ruang tamu.

"Aer putih aja" Jiyeon segera menuju dapur untuk mengambilkan air putih untuk Jihoon.

"Nih" Jiyeon menaruh segelas air putih dimeja.

Jihoon segera meneguknya sampai habis, mungkin dia memang kehausan.

"Mau diambilin lagi?" tawar Jiyeon.

"Boleh deh, yang dingin ya!"

"Oke" balas Jiyeon datar.

"Nih" Jiyeon menyodorkan sebotol air putih dingin.

Lagi-lagi Jihoon langsung meneguknya, walau tidak sampai habis, sepertinya Jihoon memang sangat haus.

Hening.

Tidak ada yang membuka percakapan diantara mereka, mungkin saja dua-duanya memang sedang malas berbicara.

"Nih, bunda udah selesai bungkusinnya" Joy yang baru datang, langsung menyodorkan satu set Tupperware lunch box yang berisi makanan.

"Makasih banyak tan, eh bunda" ucapan Jihoon mengundang gelak tawa bagi mereka semua.

"Yaudah, Jihoon pamit dulu ya bun" pamit Jihoon.

"Itu Jiyeon gak dipamitin" goda Joy.

"Gue balik dulu ya Ji" tiba-tiba tangan Jihoon mengusap pucuk kepala Jiyeon sembari tersenyum manis.

Apa ini? So fun kah begitu Park Jihoon - Jiyeon.

Bunda Joy yang ada disitu sudah cekikikan sendiri dalam hening, Jiyeon yang dielus bunda Joy yang baper.

>•°•°•<

Dipagi hari minggu yang cerah.

Julid [✔]Where stories live. Discover now