Rumor

978 188 32
                                    

Find Your
Teu? Teurejeowa hamkke dallyeo
Re? Ready for action, let's go
Jeo? Jeo bomul chajeureo
Treasure map
Uw---























Jiyeon terbangun karena terkejut, nada dering teleponnya sangat lantang, dia pun mengangkatnya agar tidak berisik.

"Halo."

"Buruan turun lo!"

"Lo siapa? nyuruh-nyuruh gue seenak jidat."

"Gue Jihoon, buruan turun, gue udah di depan rumah lo."

"Ngapain lo didepan rumah gue?"

"Mumpung mood gue baik jadi gue mau nebengin lo."

"Gue nggak minta ya!"

"Buruan! telat baru tau rasa lo."

"Iya-iya gue mau turun ini, tapi gue mandi dulu ya."

Pip!

Jiyeon memutus sambungan teleponnya, sebelum Jihoon kembali mengoceh.

Setelah Jiyeon selesai bersiap-siap, dia langsung turun dan berniat sarapan.

"Bun, hari ini sarapan apa?" tanyanya sambil berjalan kemeja makan.

"Gak usah sarapan, nih gue bawain bekal." ini bukan suara bundanya, melainkan suara laki-laki.

"ANJIR PARK JIHOON NGAPAIN LO DISINI? BUNDA GUE MANA? SIAPA YANG NGIJININ LO MASUK? LO DOBRAK PINTU GUE YA?" Pita suara Jiyeon mulai serak, dan gendang telinga Jihoon hampir jebol.

"Ekhem GU-" Jihoon sudah persiapan.

"Gak usah teriak lo!" potong Jiyeon.

"Gue disini lagi nungguin lo, Emak lo dah berangkat kerja, Emak lo juga yang ngijinin gue masuk, hanya karna gue punya bisep gue gak bar-bar sampe dobrak pintu lo ya."

"Nih liat nih gue punya bisep kan, coba lo pegang kalo ngga percaya." Jihoon menaikkan lengan bajunya dan memamerkan bisepnya.

"No thankyou."

"Dah, yuk buruan berangkat!"

"Gue laper, mau sarapan dulu."

"Gue udah beliin roti nih, makan aja di jalan."

"Yang ada keselek gue, lagian ngapain sih buru-buru banget, orang ini masih jam setengah 7."

"Makanya kita buruan berangkat, biar lo bisa sarapan disekolah, ntar gue traktir deh, asal lo mau bantuin gue."

"Serah lo aja deh."

>•°•°•<

"Tolong tulisin pr gue!" Jihoon menyodorkan bukunya.

"Dah gue dugong, lo gak mungkin tiba-tiba baik." ujar Jiyeon, "Dan lo pasti bakal ngancem gue kalo gue gak mau nurutin lo." sambung Jiyeon.

"Nah itu tau, gue bener-bener sibuk, gue harus ikut sosialisasi buat ujian."

"Nulis sambil dengerin kan bisa."

"Gak bisa fokus gue."

"Bilang aja males nulis, pake sok sibuk segala." cibir Jiyeon.

Julid [✔]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin