BAG 15 : KESAWAN RESTO

1.1K 254 22
                                    

Hay. Aisha-Tara baru bisa Update.

Ada yang penasaran dan nungguin gimana Sea dan Sky B bakal jumpa kagak? 😅🤭

Kalau gitu, jangan lupa vote-nya, ya 😉

Terima kasih buat apresiasi kalian selama ini. 😘

Selamat membaca 🤗

°°°

Chip memori yang diberikan Tara tadi mengundang rasa penasaran Aisha. Karena itu usai makan malam dengan keluarga ia langsung ke kamar hendak melihat isi chip memori itu.

Ia sedang berkutat dengan laptop, persis di atas seprai ranjang bermotif blue dolphin di kamarnya.

Sementara itu di kamar pribadi Tara. Pemuda dengan senyum khas itu sedang menatap layar ponsel, menekan tanda play berulang-ulang setiap kali vidio itu usai.

Seluruh dari dirinya sedang tersenyum konyol melihat rekaman vidio gadis bermata biru yang terjebak di dalam ruang pendingin kemarin.

Setiap kata, air mata, ekspresi, serta tingkah bagaimana gadis itu mengucapkan semua wasiatnya membuat senyum gemas Tara selalu terlukis sempurna.

Prihatin tapi mengusik adrenalin.

Cemas tapi bikin gemas.

Menantang tapi membuatnya makin sayang.

Di dalam hati Tara menduga, gadis itu pasti terkejut melihat isi dari chip yang ia berikan tadi sore jika melihat isinya juga.

Benar.

Karena kini, di kamarnya Aisha tengah terperanjat hampir berhenti bernapas ketika melihat apa isi dari chip yang diberikan Tara.

Semua rasa sontak bercampur aduk dalam hati gadis penggiat pers itu.

Ia merutuk, pantas saja petugas Cold Storage menolak untuk memberikan rekaman itu padanya saat keesokan hari Aisha kembali ke sana.

Gemas, pemuda yang ia juluki Om Modus itu diam-diam sudah mendapatkan rekamannya lebih dulu.

Malu, sebab kini pasti pria tengil yang kadang juga nyentrik itu sudah tahu apa wasiatnya saat keadaan genting kemarin.

Hal yang paling membuat Aisha membodohi diri sendiri adalah kenapa pula ada sesi ia sempat memanggil nama pria itu di ujung wasiat?

Sial!

Itu kenapa?

Ya! Entah bagaimana pria itu terlintas begitu saja dalam benaknya--dan mungkin--ada rasa tak rela jika tak sempat mengucapkan salam perpisahan padanya.

Atau mungkin berharap, detik itu ada Tara yang kembali hadir untuk menolong dirinya seperti kemarin-kemarin.

Wajah Aisha berubah kusut dengan mulut memgerucut.

"Oh, Tuhaaaan! Kenapa dia harus melihat ini saat akhirnya ternyata aku masih hidup?" Aisha memekik lemas sambil meremat jemari kesal karena terjepit rasa yang sulit.

Kini bagaimana ia harus menghadapi pria itu? Apalagi besok ia akan membongkar siapa orang di balik akun Sea? Bagaimana kalau benar mereka orang yang sama?

Agh!

Aisha mengembus kasar.

"Allah, semoga saja Sea itu bukan Om Modus. Ya! Bukan Dokter Tara. Bukaaan!" pekik Aisha meremat gemas.

SECRET ADMIRER (PUAN TANPA RAHIM) Where stories live. Discover now