S a v e - m e [21]

1K 63 0
                                    

Gais sebelum kalian baca , boleh dong author minta dukungan kalian dengan cara VOTE cerita author!

Karna satu vote dari kalian sangat memotivasi author untuk terus bekarya dan lebih semangat untuk nulis! Hargain hasil karya aku dengan tekan vote sebelum/setelah baca.
Terimakasih!

**

Ia menceritakan kejadian malam itu pada ibunya, bagaimana ia menyimpan semua itu, bukan bermaksud untuk membohongi ibunya tapi jika lisa harus mengatakan yang sejujurnya maka itu mungkin lebih menyakiti ibunya dan bagaiamana bisa lisa menghadapi ibunya lagi setelah kejadian itu?

Sejak malam itu juga , yang dimana mental lisa sudah hancur sejak kecil , dibuat semakin hancur apalagi kepercayaannya sudah dikhianti oleh sahabatnya sendiri. Tidak ada lagi yang bisa membuat lisa percaya atau membuat lisa bersosialisasi dengan siapapun selain gelby.

Ia menjadi sosok yang lebih pendiam, introvert hingga menjadi gadis yang sangat dingin. Lisa yang dulu memang sudah seperti itu tapi kejadian inilah membuatnya semakin parah. Ia bahkan takut bertemu dengan orang baru. Trauma-trauma sejak ia kecil hingga trauma dengan temannya selalu memghantuinya.

"Lisa selalu merasa bersalah" lirihnya

"Tidak.. kau tidak bersalah sayang.. disini kau tidak salah sama sekali"

"Mom.."

"Tidak seharusnya aku mempercayai orang, tidak seharusnya lisa membawanya kerumah, tid—"

"Lisa.. ini bukan salahmu, mom juga memang berniat untuk berpisah dengan pria brengsek itu, mom tau kau dan jasslyn juga tidak menyukainya, mom tidak boleh mempertahankan orang yang selalu menyakiti kita bukan?"

"Ta—"

"Marcella belum mengatakan yang sejujurnya padamu nak.. marcella mungkin salah karena sudah jatuh cinta dan dibutakan uangnya"

"Apa maksudmu mom?"

"Dadmu yang bersalah sayang.. dadmu yang lebih dulu membuat marcella sampai terikat padanya"

"Terikat?"

"Marcella diperkosa farel dan dia pasti tidak punya pilihan lain selain terus mempertahankan hubungannya dengan farel" fakta apalagi ini?

Flashback on

"aku hanya akan mengizinkan anak ini numpang lahir dari rahimku ! "

"aku tidak akan menganggapnya sebagai anakku!"

Suara suara bentakan terdengar dari luar rumahnya .

Fenny menguping dari sela sela nya

" marcella! , turunkan suaramu" bersiap siap untuk menampar wanita itu

" tampar aku ! Tampar! Farel "

" marcella , jangan bertingkah lagi , kau pergilah dari sini" mengusirnya

"Kenapa kau panik? Sudah kubilang jika kau masih menghindariku , maka aku akan mendatangi istrimu dan mengatakan apa yang sudah kau lakukan padaku!" ancamnya

" farel , jangan pikir selama ini aku diam berarti kau bisa tenang"

"Siapa wanita itu? Kenapa dia teriak didepan rumahku?" Pikir fenny

Save Me (21+)Where stories live. Discover now