S a v e - m e [24]

810 53 2
                                    

Gais sebelum kalian baca , boleh dong author minta dukungan kalian dengan cara VOTE cerita author!

Karna satu vote dari kalian sangat memotivasi author untuk terus bekarya dan lebih semangat untuk nulis! Hargain hasil karya aku dengan tekan vote sebelum/setelah baca.
Terimakasih!

**

"Kau tau salah satu alasanku bisa bertahan hingga saat ini adalah membalaskan dendamku padanya"

"Bukan sekarang lisa" air mata gelby turun begitu saja serta mengenggam tangan lisa hangat. Ia sangat takut hal buruk akan terjadi pada sahabatnya.

Gelby dan lisa tau betul, marcella sekarang bukanlah sembarangan orang yang bisa lisa bunuh begitu saja, keamanan tempat tinggalnya saja dijaga ketat oleh anak buah farel reagen.

"Cepat antar aku kesana" pintanya lagi

"Apa kau yakin?"

"Jika memang hari ini aku harus mati maka aku harus menyelesaikan tugasku malam ini juga gelby, setidaknya aku harus membereskan wanita licik itu" ia kekeh ingin pergi

"Baiklah lisa, tapi kau juga harus berjanji padaku" sorot matanya memohon pada lisa

"Berjanjilah , kau tidak boleh terluka, pastikan dirimu aman" mohon gelby

Sesampainya disana , benar apa yang dikatakan gelby rumah itu sangat banyak pengawasan dan cctv dimana-mana.

"Gelby, yang terpenting adalah identitasku tidak boleh diketahui oleh siapapun"

"Kau sudah tau apa tugasmu bukan?, tutup semua cctv dirumah ini dan sekelilingnya"

"Tapi, bagaimana denganmu?"

"Aku bisa melawan mereka"

"Lisa, tidak.."

"Jumlah mereka tidak sedikit lisa, kau hanya sendiri , setidaknya biarkan aku ikut denganmu"

"Tidak! Ini masalahku , maka aku harus menyelesaikannya sendiri"

"Ini adalah kesempatan terakhirku" lanjutnya

"Apa yang kau rencanakan?"

"Aku sudah memikirkannya, setelah semua ini aku akan berusaha menyiapkan tiket dan tempat tinggal diluar negeri untuk kalian"

"Apa maksudmu?!"

"Kau, mom dan jasslyn harus meninggalkan kota ini , tidak.. negara ini"

"Tidak! Apa yang kau rencanakan? jangan gila! kau mengajakku kesini untuk itu? Kau mau bunuh diri?!"

"Gelby, ini saatnya aku harus melindungi keluargaku"

"Kumohon kali ini saja" air mata gelby mengalir dan menggelengkan kepalanya

"Jangan.."

"Ingatlah janjiku, bawa mereka keluar dari sini setelah semuanya selesai"

"LI-" lisa langsung berlari kedalam tanpa mengatakan apapun lagi

Lisa berlari diam-diam kerumah megah itu untuk masuk kediaman marcella.

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Save Me (21+)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora