S a v e - m e [13]

1.7K 74 9
                                    

Gais sebelum kalian baca , boleh dong author minta dukungan kalian dengan cara VOTE cerita author!

Karna satu vote dari kalian sangat memotivasi author untuk terus bekarya dan lebih semangat untuk nulis! Hargain hasil karya aku dengan tekan vote sebelum/setelah baca.
Terimakasih!

**

Harvey pov

"Tuan?"

"Hm" harvey menatap kedepan kosong dengan duduk dikursi kebanggannya serta melihat uang yang ada didepannya

"Hm" harvey menatap kedepan kosong dengan duduk dikursi kebanggannya serta melihat uang yang ada didepannya

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

"Bagaimana misi semalam?"

"Ah ini bayaran untuk kerjamu" ia melemparkan tas itu pada jonathan meskipun jonathan langsung membeku karena tindakan mendadak tuannya , ia langsung menerimanya

"Te-terimakasih tuan" Ini sudah biasa bahwa harvey sering memberikan jonathan uang ataupun barang lainnya bahkan rumah yang sedang jonathan tinggali sangatlah megah dan mewah bagi seorang asisten pribadinya. Jonathan sudah bisa dibilang hidup tenang dan nyaman jika bekerja dengan harvey , dengan syarat harus bisa tetap menjaga kepercayaan dari seorang harvey edward.

"Lanjutkan, bagaimana dengan kejadian semalam?"

"Ya tuan.. karena jebakan yang kita buat untuk kelompok garry , tidak ada yang mencurigai kita sebagai dalang dari kejadian semalam"

"Garry? Apa dia curiga?"

"Tidak tuan.. dia bahkan meminta bantuan dari kita, tapi tetap saja aku belum berani mengambil langkah apapun"

"Hm.."

"Mulai dari dia dulu"

"Apa maksudmu tuan?" Jonathan tidak mengerti maksud tuannya

"Sudah cukup untuk garry bersenang-senang dan sombong selama ini dan sudah saatnya untuk dia bangun dari mimpinya"

"Apa kau masih mau balas dendam tuan?" Mulai mengerti kemana arah pembicaraan harvey

"Apa kau sadar pertanyaanmu itu sudah pasti ada jawabannya?" Sepertinya amarah harvey terpancing

"Tapi ini sudah sangat lama tuan.. lagian garry sudah tidak ada hubungannya de—"

"DIAM BRENGSEK!" Ia mengebrak mejanya

"Apa maksudmu garry tidak ada hubungannya dengan ini?" Sudut matanya sangat memancarkan sorot amarah yang sudah lama ia pendam

"Apa maksudmu?!" Bentaknya

"Kau tau betul! Dia termasuk salah satu orang penyebab dia mati!" Lanjutnya sampai membuat jonthan menunduk tak berani menatap bossnya itu

"Ma-maaf tuan" gugupnya

"Jadi apa yang harus kita lakukan tuan?"

"Saya harus menghabisi satu persatu orang yang sudah terlibat dalam kematiannya"

Save Me (21+)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant