Chapter 11 [Sosok asli Arland]

82 50 74
                                    

Finally! akhirnya author bisa ngeluangin waktu buat update lagi di tengah kesibukan kuliah yang super padat :')
.

So, apa kabar kalian semua?!!!
.

Maaf ya karna sudah buat kalian para pembaca Many Minds nunggu terlalu lama
.

Oke, dari pada kelamaan author ngebacotnya, mending langsung aja ke ceritanya ya
.

Happy reading✨✨

******

Di dalam kelas, pukul 16.00 a.m.

"Kringgg..."

"Baik, kita akhiri perkuliahan hari ini. Dan untuk penjelasan tentang Etika Manajemen.. akan kita sambung pada pertemuan selanjutnya. Sekarang kalian boleh pulang."

Mendengar bahwa Bu Rima--Dosen Etika Manajemen Nara memperbolehkan seluruh mahasiswanya pulang, gadis mungil yang berada di pojok ruangan itu langsung saja membereskan buku di atas meja dan menenteng tasnya keluar dari dalam kelas dengan tergesa.

"Ck, pasti Arland udah nunggu aku sekarang." Ucap Nara seraya melihat arloji pada pergelangan tangannya, lalu berlari menuju parkiran. Ia ingat akan ucapan Arland tadi pagi, bahwa lelaki itu akan mengantarkannya pulang.

Dan benar saja. Saat ini, Nara tengah melihat laki-laki itu bersender pada motor ninja hitam.. menunggu dirinya.

"Kamu udah lama nunggu disini?" Tegur Nara ketika sampai dihadapan Arland.

"Ga, ayo naik. Ikut gue ke suatu tempat," Ucap Arland seraya memberikan helm kepada Nara.

"Loh kita ga langsung pulang? terus.. motor aku gimana?"

"Gue udah nelpon montir gue buat antar motor lo kerumah lo kalo udah beres. Udah ayo cepetan naik!"

Nara yang mendengar itupun, sempat terperangah sesaat.

"Aku gatau lagi harus balas semua perbuatan kamu dengan cara apa land. Sekali lagi makasih.. karna udah mau nolongin aku." Nara tersenyum lalu menaiki motor Arland tanpa adanya protes.

Setelah itu, Arland melajukan motornya keluar dari gerbang kampus.. menuju ke suatu tempat tanpa memberitahu Nara.

Mungkin emang jadi hobi dia, ngajak orang ke suatu tempat tanpa ngasih tau dulu, batin Nara dalam benaknya.

Tapi tiba-tiba saja, ditengah perjalanan.. Arland menghentikan motornya tepat di depan sebuah toko bunga yang bertuliskan Clara's Flower.

"Kamu mau beli bunga? buat siapa?" Tanya Nara bingung seraya melepas helm.

Arland diam, tak menjawab. Ia melepas helm hitam di kepalanya, lalu masuk ke dalam. Membuat Nara mau tak mau menyusul.. dan mereka langsung disambut hangat oleh seorang wanita cantik yang terlihat berusia 40 THN.

"Eh, mas Arland. Lama sudah ibu ga liat," ucap Clara--Sang pemilik toko bunga.

"Iya Bu, beberapa Minggu ini.. Arland lagi sibuk sama tugas kuliah,"

MANY MINDSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang